ditphat.net – Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia mendapat pujian dari media Korea Selatan sebagai sebelas terbaik.
Bahkan, mereka menulis berita “judul pemecatan dan pengkhianatan”, kisah pelacakan Shin Tae Yong di tempat selama tiga bulan terakhir.
Mereka melakukan kajian intensif terhadap keputusan PSSI yang mencopot Sein Ta-yong sebagai pelatih timnas Indonesia. Mereka menganggap Shin Tae-yong adalah pengkhianat
Best Eleven menyebut perjalanan Shin Tae-yong terjadi beberapa bulan sebelum pemecatannya dan ia berada di Jakarta untuk meliput aksi timnas Indonesia saat bertemu Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.
Setelah itu, Best XI pun mengikuti perjalanan Shin Tae-yong menuju Piala AFF 2024, salah satunya melawan Vietnam di Vietnam Stadium.
Best Eleven menulis, “Shin Tae-yong memboyong pemain-pemain muda (ke Piala AFF) agar bisa menembus timnas di masa depan. Ini cara Indonesia membuat Piala AFF bermakna.”
Best Eleven melanjutkan, “Ketika timnas Indonesia tidak tampil baik di kompetisi, mereka memutus kontrak dengan manajer (Shin Tae-yong) dan menggunakannya sebagai alasan untuk mendatangkan Patrick Kluivert.”
Top Eleven menyatakan PSSI dan Shin Tae-yong sudah sepakat untuk Piala AFF 2024, dengan PSSI menyetujui ide Shin Tae-yong bermain di tim U-22. Hal itu disertai dengan perubahan target yang ingin dicapai skuad Garuda
Best Eleven menulis, “Hingga kompetisi (Piala AFF) dimulai, PSSI yang menyetujui rencana pelatih tiba-tiba berubah ekspresi dan memberikan penilaian negatif.
“Seperti yang banyak diutarakan, kenapa muncul kata pengkhianatan,” pungkas Best Eleven.