
Jakarta, ditphat.net – Laga Indonesia vs Timnas Australia menjadi sorotan media asing. Posisi Direktur Teknik Australia, Graham Arnoldun baru Selasa 6 tahun, Jakarta, Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung Karno 10 September 2024 Jakarta mengatakan bisa meraih satu poin.
Baca Juga : FIFA Dihantam Kritik Bertubi-tubi Usai Pilih Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Guardian selaku pelatih timnas Australia menekankan situasi Graham Arnold. Pasalnya jelang babak ketiga zona Asia, mereka kalah 0-1 dari timnas Bahrain.
Pertandingan dua putri, tim seceroos berada di peringkat kelima grup c putaran ketiga piala dunia Asia. Meskipun mereka ditakdirkan untuk menjadi dua yang pertama untuk melarikan diri.
Lima hari setelah Gold Coast, dataprouria 0-1 Bahrain, di Stadion Bung Karno di Lukarta, Jakarta, Jakarta, suasana dunia, artikel Munni Guardian “
“Soccerosi tidak lolos ujian, dan saya hanya meraih satu poin di ronde ketiga, jadi berikan tekanan dan penjagaan mereka.”
Tim Nasional Australia (AFC) yang masuk ke konfigurasi sepak bola Asia telah diajukan untuk tampil di Piala Dunia. Namun kini situasinya sedikit berbeda bagi mereka.
Baca Juga : 2 Pertandingan Kebobolan 7 Gol, Real Madrid Dibully Timnas Terburuk di Dunia
Situasi berat jelang Piala Dunia 2026 langsung memperebutkan dua posisi pertama Grup C. Pasalnya, Timnas Jepang saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan enam poin.
Lalu ada Timnas Arab Saudi yang menjadi lawannya. Kini mereka berada di posisi kedua grup c di grup C.
Ketika Jepang dan Arab Saudi kembali menjadi yang teratas dalam persaingan, maka akan sulit bagi Australia. Dear Behich dan teman-temannya di partai-partai lain yang ada dipaksa untuk tumbuh dan terus menang.