Surabaya, ditphat.net – 2024 Kamis, 1 Agustus, Klivon baru saja menggelar prosesi sakral Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 500/Sikatan di Lapangan Upacara TNI Angkatan Darat, Surabaya.
Di hadapan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Bai, Letkol Inf Fadli Subur Karamaha secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepada Panglima Yonif Raider 500/Sikatan.
Berdasarkan siaran resmi informasi Yonif Raider 500 Sikatan yang diumumkan TNI ditphat.net, tongkat estafet komando telah diserahkan kepada Mayor Infu Danang Rahmayanto.
Letkol Inf Fadli Subur Karamaha melepaskan jabatannya sebagai Panglima Pasukan Sikata karena dipercaya menjabat sebagai Komandan Komando Latihan dan Tempur (Dandodiklatpur) Komando Daerah Militer (Rindamas) Brawijaya.
Ucapan terima kasih dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Letkol Fadli Subur Karamaha beserta istri atas dedikasi dan pengabdiannya dalam memimpin Yonif 500/Sikatan. Di bawah kepemimpinannya, Yonif 500/Sikatan telah menunjukkan prestasi yang luar biasa, kata Mayjen TNI Raphael Grand. Bai
Pada tahun 2005 Letkol Fadli Subur Karamaha menjabat sebagai Danyonif Raider 500/Sikatan.
Sedangkan Mayor Inf Danang Rahmayantho tahun 2006. Lulusan Akademi Militer ini sebelumnya menjabat Wakil Komandan Perampok Khusus Yonif 644/Walet Sakti.
Perlu diketahui, Batalyon Raider 500 Sikatan merupakan batalyon tempur yang berstatus pejuang reaksi cepat milik Kodam Brawijaya sejak tahun 1945. batalion ini menghasilkan banyak tinta emas.
Salah satunya saat mereka dikerahkan dalam operasi militer menumpas pemberontakan GAM di Aceh. Dalam operasi tersebut, prajurit Sikata yang merupakan bagian dari Jayabaya I berhasil menembak seorang tokoh GAM yaitu Ishaq Daud yang merupakan pelaku bersenjata GAM. Saat itu Panglima Pasukan, Komando Pusat Ban, dan Komandan Operasi GAM.
Baca: Jenderal TNI Maruli Ingatkan Prajurit, Jalani Hidup Sederhana Tak Perlu Bermewah-mewah;