Marc Marquez Tetap Membumi Meski Pecahkan Rekor Tercepat di MotoGP Aragon

ditphat.net – Marc Marquez memecahkan rekor pebalap tercepat pada sesi latihan MotoGP di Aragon, Spanyol kemarin. Pembalap Greciani Racing itu ingin menunjukkan tajinya di negara asalnya.

Juara dunia delapan kali itu menyelesaikan sesi latihan bebas FP1 hingga berlatih dengan kecepatan yang konsisten dan sempurna karena tidak ada tabrakan atau kendala saat mengendarai Desmosedici GP23.

Marc Marquez pun memecahkan rekor baru pada sesi latihan dengan mencatatkan waktu satu menit 45,801 detik, jauh lebih cepat dibandingkan pebalap lain, atau Jorge Martin yang berada di belakangnya.

Meski begitu, mentalitas kemenangannya terlihat jelas. Baby Alien tidak sombong meski sudah mencatatkan waktu terbaiknya, ia menilai pelari lain bisa lebih dekat darinya saat sesi sprint race atau lari.

Melihat performa pembalap lainnya, MM93 merasa harus mengerahkan seluruh kemampuannya dan menjadi yang tercepat karena jika tidak mendapatkan pole position, ia khawatir akan kehilangan podium lagi.

Oleh karena itu, seseorang harus mendekati pencapaian dengan tenang dan tetap rendah hati selama sesi latihan bebas.

“Saya harus tetap tenang dan membumi. Prediksiku (Sabtu ini) kita semua akan dekat. “Tujuan saya berada di barisan depan, kalau tidak saya tidak akan punya peluang di sprint dan balapan utama,” ujarnya seperti dikutip GPOne, Sabtu 31 Agustus 2024.

Kakak laki-laki Alex Marquez, Desmosedici, merasa lebih terintegrasi di GP23 dan jauh lebih baik dari MotoGP Asutria, meski saat itu dia hanya berada di posisi ke-4 karena tidak bisa mengejar motor pabrikan.

“Sejak Austria saya merasa sangat baik, meski hal itu tidak tercermin dari hasilnya. Saya merasa sangat nyaman, karena sedikit demi sedikit kami menemukan dan memodifikasi beberapa hal kecil yang sesuai dengan gaya berkendara saya,” ujarnya.

Ia menambahkan, di Austria akhirnya ia menemukan momen menguntungkan di sirkuit kesayangannya yakni Aragon dan kondisi aspal yang telah diperbarui jauh lebih baik.

“Percaya diri sejak awal dan cepat beradaptasi adalah kekuatan saya. “Saya mencatatkan rekor waktu putaran untuk sirkuit ini, dan menurut saya lintasan akan lebih stabil dan waktu akan semakin berdekatan,” lanjutnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *