
JAKARTA, ditphat.net – Baru -baru ini, kebakaran mobil listrik sering terjadi pada kekhawatiran publik tentang keamanan kendaraan berbasis baterai ini.
Mobil listrik terbaru telah terjadi di Korea Selatan, termasuk mobil Mercedes -Benz Eqe dan Kia EV6.
Pada akhir Juli tahun ini, Mercedes -Benz dibakar sampai meledak di tempat parkir bawah tanah. Akibatnya, sekitar 140 mesin lantai lainnya terpengaruh.
Kemudian pada awal Agustus, kebakaran mobil listrik Kia EV6 terjadi di Geumsan, Chungcheong Selatan. Sementara itu, kendaraan dibakar berdasarkan pernyataan pemilik saat pengiriman malam.
Sebagai tanggapan, Citroen, sebagai salah satu pemasok mobil listrik, mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi dalam produk listriknya.
“Dari baterai, apa yang digunakan Citroen memiliki sertifikat IP67,” kata Andre Octavianus, sebagai distributor nasional bagian Afrales, mengutip ditphat.net di Jakarta Selatan. Jadi saat ini kami memiliki standar keamanan yang baik. “
Dia mengatakan jika itu terjadi, tidak ada persiapan khusus. Tetapi Andre meyakinkan bahwa partainya memiliki mekanik yang valid dan belajar.
“Semua mobil juga memiliki sistem keamanan, termasuk Citroen,” jelasnya.
“Tapi saya tidak berpikir ini mungkin karena jika kecelakaan terjadi atau Anda harus mendapatkan sesuatu ke bengkel, jadi semua mekanika Citroen tidak dapat memecahkan masalah pada mobil listrik, tetapi hanya mekanik yang berlisensi,” tambah Andrea.
Citroen saat ini memiliki pusat pengalaman di beberapa lokasi di Jakarta untuk informasi lebih lanjut. Penjual juga menawarkan Layanan Baterai Mobil Listrik Citroen, E-C3.
Kemudian, pemilik Citroen E-C3 dapat mengganti unit baterai jika ada masalah.