Surabaya, ditphat.net – Unsur Kwarmada II TNI Angkatan Laut kini tengah melaksanakan latihan tempur gabungan (Latma) bersama TNI Angkatan Laut Rusia di perairan Indonesia bertajuk ORRUDA 2024.
Latihan gabungan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia ini merupakan latihan bilateral pertama sepanjang sejarah Indonesia.
Latihan ORRUDA tahun 2024 rencananya akan melibatkan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia dalam beberapa tahap, antara lain tahap pelabuhan dan tahap lepas pantai.
Oleh karena itu, sebelum melakukan fase angkatan laut, TNI Angkatan Laut bersama TNI Angkatan Laut Rusia akan menggelar persiapan latihan bersama atau TFG Puslatkaprang di dalam ruangan yang dikenal dengan Pre-Sail Briefing pada hari ini, Rabu, 6 November 2024. Kulat Kwarmada II, Surabaya.
Seperti dilansir dari keterangan resmi yang dirilis ditphat.net Militer, pengarahan pra penjualan antara TNI Angkatan Laut dengan TNI Angkatan Laut Rusia dilakukan oleh Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kolonel Marinir (P) Ahmad Ahsan dan dipimpin oleh Panglima . CTG) dan perwakilan Rusia Kapten Angkatan Laut Alexei Antsirov.
Dalam kegiatan ini seluruh Commanding Officer (CO), Operations Officer (OPSO), Communications Officer (COMSO), Naval Officer (NO), Military Policy Officer (PWO), Pilot dan Team Leader (KTIM) melaporkan tujuan kegiatan ini. Persiapan terakhirnya menjelang peluncuran fase laut yang berlangsung besok, Kamis, 7 November 2024.
Setelah melakukan briefing sebelum berlayar, kegiatan dilanjutkan dengan penyeragaman asumsi dan konsep untuk pelatihan akhir antara unsur kapal, helikopter dan tim boarding. Upacara diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Satgas Maritim (CTG) Kolonel (P) Ahmed Ahsan menyampaikan keprihatinannya atas perlindungan personel dan material, terutama pada pelaksanaan tahap maritim.
“Jadi yang dilakukan di sini adalah rencana yang disepakati bersama agar bisa dilakukan bersamaan dengan latihan TNI AL besok. Karena besok akan ada berbagai latihan, maka perlu dicermati. keamanan,” kata Direktur Ahmed Ahsan.
Seperti diberitakan ditphat.net Military sebelumnya, latihan gabungan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia melibatkan sejumlah alutsista kedua sekutu. Pada latihan ORRUDA 2024, TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368) dan helikopter AS 565 MBE. Sementara Angkatan Laut Rusia telah mengerahkan kapal perang kelas korvet seperti RF Rezky, RF Gromky, RF Aldar Tsydenzhapov, medium tank Pechinga, tug Salvage Alatau, dan helikopter KA-27.