Jakarta, ditphat.net – Mantan pejabat mengungkap sifat sebenarnya Agus Salim, korban serangan air keras di Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu, 1 September 2024.
Sekadar informasi, Agus Salim menjadi korban irigasi saat bekerja di JJS alias AJI.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Gaddafi menjelaskan kepada atasannya, alasan dia melakukan hal tersebut karena terluka.
Korban mengalami luka bakar parah pada 90 persen tubuhnya dan saat ini mendapat perawatan intensif di RSKM, kata Arsya kepada ditphat.net.co.id dalam konferensi pers, Kamis, 5 September 2024.
Peristiwa tersebut akhirnya membuat YouTuber Novianthi Pratiwini alias Teh Nowi menggalang dana untuk amal guna mengobati mata Agus yang rusak akibat cipratan asam.
Sumbangan sebesar Rp. 1,5 miliar terkumpul, namun pada 24 September 2024 lewat podcast Danny Sumargo. Uang tersebut sebenarnya dikumpulkan untuk perawatan mata, namun Novi Agusdan menemukan kejutan dalam tagihan tersebut.
Ternyata, Agus mentransfer sejumlah uang ke rekening kerabatnya untuk melunasi utang tersebut tanpa memberi tahu Novi. Miskomunikasi tersebut membuat Novini merasa ada yang ditutup-tutupi sehingga meminta agar donasi tersebut dikelola oleh yayasan agar tidak disalahgunakan.
Ibarat susu ganti cairan tabung, Agus dengan bantuan Farhat Abbas justru melaporkan Novi ke polisi. Agus tega meremehkan Novi sebagai orang jahat.
Rupanya, kemarahan Agus dipicu oleh unggahan Novy yang menuding ada beberapa orang yang menerima sumbangan. Agus pun sesumbar bahwa donasi itu tidak penting.
“Uang tidak penting lagi, tapi kehormatan keluarga adalah prioritas utama saya,” kata Agus dengan suaranya yang bergetar.
“Apakah aku pernah meminta padamu? Coba lagi. Aku meminta, tapi kamu memberikannya padaku? Tolong, apa yang kamu berikan harus tulus.”
Polisi dipastikan mendapat laporan dari Agus Salim, korban serangan air keras terhadap YouTuber Prativi Nowiyanthi.
Laporan diterima berdasarkan LP/B/6330/X/2024/SPKT POLDA METRO JAYA pada tanggal 19 Oktober 2024. dan/atau Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP juncto Pasal 45 Ayat 4.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi memberitahu Polda Metro Jaya pada Selasa, 22 Oktober 2024. Agus Salim
Di tengah kontroversi pemberian uang kepada korban serangan asam berekor panjang Agus Salim, mantan karyawan Agus Salim mengungkap sifat aslinya.
Mantan asisten kerja Agus Salim, Ahyar, mengutarakan pendapatnya soal foto Agus Salim.
Dalam unggahan Instagram Storiesnya di akun Instagram pribadinya @akhyar_mmd1717, ia menjelaskan bahwa Agus Salim merupakan mantan rekannya di sebuah restoran Cina-Korea.
Agus saat itu menjabat sebagai kepala pramusaji restoran, dan Akhyar saat itu menjabat sebagai asisten kepala pramusaji.
Diakui Ahyar, Agus kerap merugikan bawahannya, meski berada di bawah Agus.
“Saya sudah bekerja dengannya sejak awal, dan banyak karyawan yang berhenti karena fokus dan karakter Pak Bos,” ujarnya.
Akhyar bahkan menyebut Agus telah menghabisi nyawa banyak orang. Menurutnya, 5-10 pegawai tersebut memilih mengundurkan diri atau mengundurkan diri karena tidak tahan dengan sikap Agus yang mudah emosi dan tidak ingin disalahkan.
– Pak.
“Banyak kasir wanita yang membuatnya menangis, dia kasar padanya, dia berteriak, dia kasar, dia sangat pintar ketika dia mengeluh kepada manajernya, ya Tuhan, dia berbicara dengan manajer yang sangat baik, dan akhirnya saya menolaknya. berbisnis dengannya dan memilih kesejahteraan mental warga,” katanya. .
Di akhir cerita, ia mengatakan bahwa ceritanya tidak dibuat-buat, melainkan berdasarkan pengalamannya selama bekerja dan di bawah Agus Salim.