Jakarta, ditphat.net – Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam dunia kesehatan dan cara berpikir kita dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.
Masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap informasi kesehatan dan lebih aktif dalam mengelola kesehatannya.
Mencuci tangan Langkah-langkah seperti menjaga kebersihan makanan dan air menjadi kebiasaan baru.
Air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan semua hewan di Bumi. Pakar kesehatan menyebutkan 70 persen tubuh manusia terdiri dari air.
Kurangnya pasokan air dalam tubuh dapat menyebabkan rusaknya organ dan sel-sel dalam tubuh sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Namun, bukan berarti masyarakat boleh minum air sembarang. Selain kuantitas, kita juga harus memperhatikan kualitas air yang dikonsumsi.
Selain itu, masih banyak air minum yang belum sepenuhnya bersih. Jika Anda meminum air dengan cara ini, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan Anda.
Polusi udara dari aktivitas industri yang luas dapat mencemari air tanah dengan berbagai zat berbahaya, termasuk mikroplastik.
Selain itu, kadar asam basa atau kadar pH air minum juga berperan penting bagi kesehatan. Air yang biasa diminum orang memiliki pH 7 yang bersifat netral.
Namun, ada juga jenis air minum dengan tingkat keasaman (pH) tinggi yang layak untuk diminum. Air alkali dengan pH 8 atau 9 sangat populer.
Air dengan pH 8 dapat memberikan efek berbeda dibandingkan air biasa, seperti menetralkan asam dalam tubuh. mengatur tekanan darah; Mengurangi gangguan pencernaan; Karena mereka yakin hal itu menyebabkan penundaan. Penuaan,” kata Franco Wijaya, Manajer Produk, Philips Indonesia.
Oleh karena itu, brand produk elektronik ternama ADD4973BKAK asal Belanda mulai memproduksi botol air dengan microwave.
Oleh karena itu, pH air akan lebih tinggi dari sebelumnya. Produk kami menghilangkan asam karbonat, ion karbonat, kalsium dan mineral lain yang terdapat dalam vitamin atau suplemen, serta filtrasi mikroplastik hingga 99 persen, kata Franco.
Dispenser Philips tipe ADD4973BKAK telah dipasarkan dengan tanggal penjualan eksklusif 26 Agustus 2024 hingga 16 September 2024 di Indonesia dengan harga Rp 3,7 jutaan.