ditphat.net – Lego merupakan mainan asal Denmark yang diciptakan untuk membangkitkan imajinasi para penggemarnya. Beberapa potongan plastik dapat disesuaikan dengan keinginan kolektor.
Selain sebagai mainan anak-anak untuk fokus latihan, Lego juga digemari oleh orang dewasa. Beberapa dari mereka mempunyai kesenangan tersendiri saat menata karya untuk dipamerkan.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar, perusahaan mainan tersebut juga menggandeng sejumlah merek mobil dengan merilis beberapa model mulai dari sepeda motor hingga mobil.
Jika mobil Lego umumnya hanya untuk pajangan setelah dirakit dalam bentuk yang lebih kecil dari aslinya, kini pihak perusahaan mewujudkannya menjadi nyata.
Lego bekerja sama dengan McLaren menciptakan supercar berteknologi hybrid, mirip McLaren P1 dalam skala satu hingga delapan, sehingga bisa dikendarai seperti mobil sungguhan.
“Setelah mengerjakan program P1 asli untuk McLaren, sungguh menakjubkan melihat begitu banyak elemen McLaren P1 asli yang direalisasikan secara realistis oleh tim Lego Technic untuk model skala penuh,” direktur pengujian dan pengembangan McLaren, Ben Gulliver, seperti dikutip Paultan, Jumat 13 September 2024.
Melalui keterangan resminya dijelaskan, pembangunan supercar tersebut membutuhkan 3.893 ribu keping Lego yang terbagi dalam 393 jenis elemen berbeda, termasuk 11 keping khusus.
Jika ingin terlihat orisinal, Anda membutuhkan 342.817 buah Lego. Jadi setelah dirakit, McLaren P1 memiliki dimensi panjang 4.980 milimeter, lebar 2.101 mm, tinggi 1.133 mm, dan bobot total hanya 1,2 kilogram.
“Mobil merupakan ikon pada masanya. Saya berharap melalui kolaborasi dengan Lego Group ini kita dapat menginspirasi generasi desainer dan insinyur berikutnya untuk mendorong batas-batas inovasi otomotif,” ujarnya.
Dibutuhkan 23 spesialis dari McLaren dan Lego untuk merakit potongan Lego menjadi supercar. Waktu perakitan berjumlah 8.344 jam, baik untuk pengembangan maupun konstruksi bangunan.
Manajer Proyek Senior Instalasi Lego Group, Lukas Horak, mengatakan proyek ini merupakan hal baru dari rangkaian panjang kolaborasi kedua perusahaan yang mempertemukan para insinyur otomotif dan mainan.
“Keahlian otomotif dan teknik McLaren sangat berharga dalam membantu kami menghasilkan model yang semirip mungkin dengan McLaren P1 asli. Jadi mimpi kita bisa terwujud,” kata Lukas.
Menurut situs merek mobil asal Inggris tersebut, McLaren P1 dibekali mesin bensin delapan silinder atau V8 berkapasitas 3.799 cc yang dipadukan dua turbo, serta motor listrik.
Dengan dua tenaga tersebut, supercar hybrid tersebut mampu menghasilkan output maksimal 916 HP dan torsi 900 Nm. Ia mampu berakselerasi dari keadaan diam hingga 100 km/jam (km per jam) hanya dalam 2,8 detik dan mampu berakselerasi hingga 350 km/jam.
Dengan tenaga sebesar itu, tak heran jika tes McLaren P1 Lego dilakukan di Sirkuit Silverstone, Inggris, dikendarai langsung oleh para pembalap Formula 1.