Luar Biasa, Roket Penghancur Ribuan Target Pasukan Bradjamusti Kostrad TNI Belah Udara Samudera Hindia

ditphat.net – Rudal terbang di udara menuju perairan Samudera Hindia dari Pantai Ambal di Kebumen, Jawa Tengah. Suara gemuruh memenuhi wilayah udara tempat latihan Badan Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat.

Rudal tersebut merupakan amunisi berat yang ditembakkan prajurit TNI dari peluncur roket artileri utama Medan (bersenjata), MLRS (Artillery Saturation Rocket System) ASTROS II MK 6.

Tiga unit ASTROS II MK 6 menembakkan rudal kaliber SS-09, SS-06 dan SS-08 ke sasaran tembak.

Berdasarkan transmisi informasi resmi Divisi Infanteri 1 Kostrad yang disampaikan ditphat.net Militer, peluncuran rudal tersebut dilakukan dalam rangka latihan penembakan dengan senjata berat teknis MLRS Astros II MK 6 TA 2024 (Latbakjatratnis).

Ketiga ASTROS II MK 6 yang digunakan dalam latihan tersebut merupakan alutsista Batalyon Artileri Lapangan 1/Ajusta Yudha yang sengaja didatangkan dari markasnya di Malang, Jawa Timur.

Sedangkan personel yang melemparkan roket merupakan prajurit Batalyon Artileri Lapangan 10/Bradjamusti, Kostrad.

Peluncuran rudal ASTROS sebenarnya bukanlah latihan militer biasa. Karena peluncuran roket memiliki tingkat risiko yang tinggi, mengingat jangkauan dan kekuatan destruktif amunisi roket yang luar biasa.

Bayangkan amunisi SS-09 yang ditembakkan ASTROS mampu terbang cepat menuju sasaran yang berada pada jarak 7 kilometer. Tentu saja amunisi SS-06 dan SS-08 lebih berbahaya karena kedua jenis amunisi ini mampu menghancurkan sasaran dalam radius 37 kilometer.

Tidak masalah apakah sasaran rudalnya di laut atau di darat. Bahkan mampu menghancurkan ribuan sasaran dalam waktu yang sangat singkat.

Mengingat tingginya risiko penembakan amunisi, maka diperlukan kedisiplinan dan profesionalisme prajurit Bradjamusti di awak ASTROS, kata Komandan Pasukan Kostrad Bradjamusti Letkol Ady Kurniawan.

Memang Latbakjatratnis dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit Yonarmed 10/Bradjamusti. Oleh karena itu, dalam situasi konflik, prajurit Bradjamusti tak segan-segan lagi berperang menggunakan rudal jarak jauh.

Baca: Pria Berambut Gimbal Ditangkap Pasukan Elit TNI Kostrad, Ternyata ZKM Pembunuh Sadis Buronan Polisi

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *