ditphat.net – Ada fakta menarik di balik penunjukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden RI Jenderal Prabowo Subianto.
Dengan menjabat Kepala BIN, Jenderal TNI Herindra rupanya telah mematahkan sejarah Komandan Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Ingin tahu latar belakang pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah ini?
Letjen TNI Herindra merupakan prajurit TNI lulusan Akademi Militer tahun 1987.
Terakhir, pada 25 Juli 2025, ia dipercaya menggantikan mantan Letjen Donnie Monado sebagai orang nomor satu di Kopassus yang dikenal dengan Panglima Kopassus ke-28.
Oleh karena itu, sejak Kopasus berdiri pada tahun 1952, belum ada mantan Danyen Kopasus yang diangkat menjadi Kepala BIN.
Memang, setelah BIN berdiri sendiri pada tahun 1999, banyak pimpinan lembaga ini yang merupakan jenderal TNI berdarah Kopassus, namun bukan mereka yang menjabat Danjen Kopassus.
Seperti Jenderal TNI (Purn) (HOR) AM Hendropriyono dan Jenderal TNI (Purn) (HOR) Sutiyoso yang berkarier di hutan hanya mencapai pangkat Wakil Danyen Kopasus.
Jika melihat pengalamannya selama bertugas di TNI, kemampuan Letkol. gen. Herindra dalam bidang intelektual.
Apalagi kita semua tahu, salah satu tugas pokok Kopassus adalah intelijen. Dan saat masih mengenakan seragam berdarah tersebut, Pak Herindra juga dipercaya berperan sebagai mata-mata Danyen Kopassus.
Begitu pula saat bertugas di Kodam Jaya/Jayakarta dan Kodam Bukit Barisan, tugasnya di bidang intelijen.
Selamat bertugas di Kalibata Pak Herindra sukses selalu dan semoga BIN sukses di tangan bapak… Aamiin…
Baca: Panglima TNI Datangkan Jenderal Dinas Rahasia ke Kostrad untuk Bantu Menteri Pertahanan Syafri Syamsoedin