
JAKARTA, ditphat.net – Konten Kreatif Lina Lutfiawati atau lebih dikenal sebagai Lina Mukherjee, akhirnya dapat bernafas bebas setelah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II (PAAS) untuk Palembang, Sumatra Selatan. Penting, Lina Mukherjee dijatuhi hukuman penjara oleh Tuhan.
Lina bebas di penjara pada hari Rabu pagi, 20 November 2024. Ketika dia meninggalkan penjara, Lina mengenakan warna korek api dengan warna, UNGGU. Lina mengungkapkan perasaan bahagia setelah bebas.
“Aku bebas sekarang. Ini adalah surat gratis. Sekarang aku melihat dunia,” kata Lina ketika dia berjalan ke mobil yang akan membawanya ke pengacara distrik Palembang.
Setelah bebas, Lina berterima kasih kepada berbagai seniman, salah satunya adalah makan siang permen. Setiap kali Lina berada di penjara, makan siang memberikan perhatian dan kebaikan yang luar biasa. Lina mengungkapkan, makan siang sering memberi uang tiga hingga empat kali sebulan.
“Aku bilang untuk makan siang permen, ya. Terima kasih selama aku di penjara dan memberiku seluruh kuota. Ya ampun, sebulan bisa sampai tiga kali. Sejarah Instagram dikutip pada hari Kamis, 21 November 2024.
Lina menyebut makan siang sebagai sosok yang sangat ramah. Bahkan, makan siang membeli tiket Lina Mukherjee untuk kembali ke rumah.
“Permen makan siang adalah orang terbaik yang pernah saya temui. Dia sangat berhati -hati, sampai saya pulang untuk membeli tiket,” kata Lina Mukherjee.
Makan siang yang diterbitkan kembali. Makan siang memberi insentif untuk diangkat -lagi ke Lina Mukherjee.
“Semangat menemukan dalam Cuan lagi. Bismillah Semua peristiwa memiliki pelajaran untuk kemanusiaan. Kami mencoba lagi -sekali lagi itu tidak berarti bahwa itu akan memungkinkan kita selamanya, tesnya adalah untuk meningkatkan tingkat seseorang dan teman sejati adalah orang yang mengingatkan kita dari selalu saya ingin membela kami, “tulis permen untuk Lina,