Lepas 6 Ribu Peserta Fun Run, Pj Gubernur NTB Dukung Ary Ginanjar Bina Generasi Indonesia Emas 2045

Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Mayjen TNI (Purn) Hassandin mendukung pendiri ESQ Group Ari Ginanjaro Agustian untuk terus mendidik generasi sekarang guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ari Ginnjar menitipkan dua hal untuk menyiapkan potensi sumber daya guna memanfaatkan bonus demografi yang sangat besar ini. Dalam sambutannya, beliau melepas 6.000 peserta Fun Run 6.0K HUT Bank NTB Syariah ke-60 di Kantor Pusat Bank NTB Syariah pada Minggu, 7 Juli 2024.

“Katakan dulu kepada mereka untuk tidak melarang narkoba. Karena narkoba adalah ancaman bagi generasi penerus kita. Buang narkoba, lindungi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan kita dari narkoba,” kata Hasanuddin.

Kedua, saya juga ingin memberikan komisi kepada Bapak Ari Jinanjaro dan pemangku kepentingan terkait mengenai perjudian online. Judi online merupakan hasil kemajuan teknologi yang tersedia setiap saat, lanjutnya.

Dikatakannya, Provinsi NTB siap mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu NTB yang berkarakter, dibangun dengan budi pekerti yang baik dan dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan perjudian online yang saat ini menjadi ancaman besar bagi generasi bangsa.

“Tadi Pak Ari Ginnjar menyampaikan kepada kita bahwa perjudian online selalu tersedia di ponsel kita. Jadi, saya minta kepada anak-anak, guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan kepala dinas untuk mewaspadai hal ini.”

Hassanuddin meyakini apa yang dilakukan Ari Ginanjar akan menjadi modal awal yang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, sehingga saya berharap Ari Ginanjar dan tim selalu bisa menciptakan strategi yang adaptif.

“Kedepannya kami akan terus bekerjasama dengan Pak Ari Ginanjar dari Nusa Tenggara Barat. Saya rasa sangat tepat. Padahal, setahu saya, modul-modul yang diberikan oleh Pak Ari Ginanjar menurut saya tidak biasa,” dia menambahkan. katanya.

Sementara itu, Ari Ginanjar bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan Hassandin, lulusan ESQ yang tetap menanamkan perpaduan nilai-nilai kearifan intelektual, emosional, dan spiritual.

“Bagi saya, ini membuka mata, mencengangkan, dua ancaman yang terkadang tidak disadari orang betapa berbahayanya perjudian online dan narkoba,” kata Ari Ginanjar.

“Kenapa? Masuk ke dalam pikiran, hati, dan tangan, seperti halnya permasalahan ekonomi bisa diselesaikan dalam pikiran. Dalam jiwa, sebagai manusia yang ingin berkualitas, dan dalam hati, sebagai kebiasaan dalam diri kita?” Tangan,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan CEO Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan berharap Bank NTB Syariah terus berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian masyarakat melalui layanan perbankan syariah.

“Kita berharap Indonesia Emas 2045, walaupun berat dan sulit, kita harus optimis dan berharap NTB menjadi awal kebangkitan Indonesia Emas 2045 dari Pulau 1000 Masjid,” kata Ari.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *