Ledakan Hantam Bandara Internasional Baghdad, Sehari Jelang Kedatangan Presiden Iran

ditphat.net – Bandara Internasional Baghdad, Irak, kembali dilanda serangan bom pada Selasa malam, 10 September 2024 waktu setempat. Serangan tersebut menyasar lokasi yang digunakan militer Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan Sharq Al-Awsat dari ditphat.net militer, ledakan di Bandara Internasional Baghdad terjadi sehari sebelum kedatangan Presiden Iran Masoud Al-Bizjian.

Perjalanan para dokter ke Irak ini merupakan perjalanan resmi pertama para dokter tersebut sejak dilantik menggantikan mendiang Ibrahim Raisi pada 7 Juli 2013.

Tentara Irak mengumumkan ledakan terdengar sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Titik ledakan terjadi dari area yang digunakan para penasihat koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat.

Namun hingga berita ini diturunkan, otoritas keamanan Irak belum bisa memastikan penyebab ledakan, termasuk bahan peledak yang digunakan. 

Belakangan, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Ketiga hal ini menjadi prioritas organisasi keamanan Irak untuk diselidiki.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ledakan ini. Sementara itu, aktivitas penerbangan dan lalu lintas udara sipil di Bandara Internasional Baghdad tetap berjalan seperti biasa.

Seorang pejabat keamanan Irak, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan pemboman itu ditujukan untuk menargetkan titik-titik dukungan logistik bagi koalisi pimpinan AS.

Sebab menurutnya, beberapa pejabat koalisi juga dilibatkan dalam persiapan menyambut kunjungan Presiden Iran. Selama 11 bulan terakhir, milisi Irak yang didukung Iran terus menerus menyerang pangkalan dan pasukan AS di Irak.

Hal ini merupakan respon yang dilancarkan milisi Irak sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza dan Palestina dalam menghadapi agresi militer Israel.

Kataib Hizbullah, kelompok milisi Irak yang didukung Iran, diyakini sebagai dalang pemboman Bandara Internasional Baghdad. ‘

Namun Kataib Hizbullah membantah tuduhan tersebut melalui juru bicaranya Jafar Al-Husseini. Al-Hosseini menilai tindakan tersebut dilakukan oleh pihak yang tidak senang dengan kunjungan Presiden Iran ke Irak.

 

Al-Hosseini mengatakan: “Penargetan bandara dilakukan oleh tangan-tangan yang mencurigakan dan tujuannya adalah untuk mengganggu kunjungan Presiden Iran ke Bagdad.”

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *