Layanan Ini Dilengkapi IoT, Pengguna Enggak Bisa Macam-macam

Jakarta, ditphat.net – Peningkatan kualitas udara di perkotaan terus digalakkan. Hal ini mencakup penggunaan angkutan umum atau armada mikromobilitas yang ramah lingkungan.

Beam Mobility, perusahaan mikromobilitas, mengklaim seluruh armadanya, Beam Mobility, dilengkapi teknologi Internet of Things (IoT) bernama Geofence.

Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility memantau kondisi kendaraan secara real time, menetapkan batasan wilayah dan area yang dapat dilalui oleh setiap pengguna e-bike Beam, serta dapat mendeteksi secara otomatis jika terdapat masalah pada kendaraan Beam.

Teknologi IoT juga digunakan untuk mendeteksi kapan armada memerlukan penggantian baterai. Armada Beam Mobility dibatasi kecepatan maksimum 25 km/jam.

Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan panduan pengguna dan petunjuk keselamatan berkendara.

Selain itu, dalam upaya lebih memperkenalkan armada Beam Mobility kepada masyarakat, terdapat program pelatihan armada gratis bernama Beam Safety Academy.

“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan solusi transportasi yang tidak hanya efisien dengan biaya terjangkau, namun juga ramah lingkungan. Kami juga akan terus berupaya memperluas cakupan layanan ke kawasan pemukiman lainnya,” ujar country manager Beam Mobility Indonesia. Ricky Sjofyan. Jumat. , 20 Desember 2024.

Kali ini Beam Mobility mendukung program “10 Menit Kota” CitraRaya Tangerang dengan menyediakan armada Beam Rover untuk warga kawasan perumahan seluas 2.760 hektare.

Dengan total armada Beam Rover sebanyak 200 unit yang tersebar di lebih dari 20 tempat parkir, Beam Mobility berupaya memenuhi kebutuhan mikromobilitas warga CitraRaya Tangerang.

“Menurut catatan internal kami, sejak Beam Mobility diluncurkan pada pertengahan September 2024, lebih dari 60 persen pengguna mengakses layanan kami setiap hari untuk melakukan aktivitas sehari-hari,” jelasnya.

Menurut Ricky, yang menarik adalah sebagian besar pengguna menggunakan layanan car sharing Beam Mobility untuk bepergian dari rumah hingga kantor. Sedangkan sisanya untuk berbelanja di pusat perbelanjaan atau toko kelontong modern, serta kegiatan rekreasi, olah raga, dan lain-lain.

“Hal ini juga menunjukkan bahwa ‘perubahan’ kebiasaan olahraga masyarakat juga sejalan dengan tujuan kami. Kebutuhan dan kesadaran akan jasa armada yang ramah lingkungan telah menciptakan ceruk pasar tersendiri. “Kami siap mengakomodasi itu,” katanya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *