Bandung, ditphat.net – Laga Persib Bandung vs Persebay Surabaya pada laga Liga 1 selanjutnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 18 Oktober 2024 dipastikan dimainkan tanpa penonton.
Keputusan ini menyusul sanksi yang dijatuhkan kepada Persib Panpela oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan pertandingan dengan penonton yang mulai berlaku. Karena itu, Persib meminta Bobotoh berhenti memaksakan diri datang ke Stadion Si Jalak Harupat.
Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat meminta agar Bobotoh dan suporter Persebaya memberikan dukungannya pada laga melawan Persebaya dari tempat tinggal mereka atau tempat titik pengamatan didirikan.
Sanksi pelarangan pertandingan bagi penonton akan dimulai pada laga kandang Persib di Persebaya. Mari kita hormati keputusan komisi PSSI, kata Andang, Selasa, 15 Oktober 2024.
Andang menegaskan, kehadiran Bobotoh dan suporter Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat merupakan bentuk pelanggaran lain yang bisa menimbulkan denda tambahan bagi pihak klub dan suporter Bobotoh dan Persebaya.
Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi akibat kekerasan suporter Persib di Si Jalak Harupat pada Senin, 23 September 2024.
Dalam kejadian tersebut, ratusan penonton mendatangi stadion dan menyerang beberapa ofisial yang bertugas mengamankan laga Persib melawan Persia Jakarta pada laga Liga 1 2024/2025.
Kemudian beberapa suporter memadamkan api secara massal, melemparkan air mineral dalam botol dan plastik ke penonton dari pinggir lapangan.
Atas pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Panpela Persib berupa larangan menggelar 2 laga kandang dengan penonton, dilanjutkan dengan penutupan tribun utara dan selatan untuk 3 laga kandang berikutnya. Selain itu, Panpel Persib juga didenda Rp 295 juta.