Launching Gemas, Eks Panglima TNI Yudo Margono Muncul Perkenalkan Drone Militer Terbuat dari Daur Ulang Sampah Plastik

Jakarta, ditphat.net – Mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono bersama adik Presiden RI Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo bersama-sama mencanangkan Gerakan Masyarakat (Gemas) peduli anak sekolah . Auditorium RRI Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin 30 Desember 2024 kemarin. 

ditphat.net Militer melalui keterangannya, Selasa, 31 Desember 2024 saat itu, mantan Panglima TNI Laksamana Purn Yudo Margono bersama Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat (Formas) Indonesia Emas Hashim Djojohadikusumo, Direktur Jenderal. di RRI. Hendrasmo, ketua Formas Yohanes Handoyo Budhisedjati memaparkan seragam sekolah yang diberikan kepada ratusan anak tersebut diterima dengan antusias oleh para siswa.

Kejutan besar dalam acara tersebut adalah Laksamana Yudo Margono memberikan bingkisan istimewa kepada anak-anak sekolah di sekitar Jakarta seperti seragam sekolah yang terbuat dari sampah plastik daur ulang. 

Pemberian seragam sekolah kepada siswa merupakan bentuk kepedulian Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono terhadap siswa yang belum berkesempatan memiliki seragam sekolah seperti siswa lainnya.

Sekadar informasi, daur ulang sampah plastik menjadi seragam sekolah dimulai oleh Laksamana Yudo Margono saat menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Ide tersebut muncul ketika Yudo Margono sangat peduli terhadap pencemaran lingkungan laut khususnya sampah plastik, sehingga bersama generasi muda yang peduli lingkungan, ia menciptakan kampanye “Stop Mewarisi Sampah”. Sampah plastik yang dikumpulkan dijadikan seragam sekolah, dan juga pernah dimanfaatkan oleh TNI Angkatan Laut khususnya Akademi Angkatan Laut Surabaya (AAL).

Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono berharap kedepannya seragam berbahan dasar sampah plastik daur ulang dapat didistribusikan di Indonesia kepada anak-anak sekolah kurang mampu.

Selain seragam, pada acara ini Yudo Margono juga menghadirkan drone berbahan dasar sampah plastik daur ulang yang dibuat oleh anak suku tersebut bernama Aruna 45, sebagai kelanjutan dari pengembangan produk berbahan dasar sampah plastik daur ulang. 

Yudo Margono juga mengajak seluruh peserta pidato Gemas untuk menyaksikan demonstrasi kendaraan udara tak berawak (drone) dengan perlengkapan militer. Sekadar informasi, drone berbahan dasar sampah plastik daur ulang ini memiliki jangkauan 300 kilometer dan kecepatan 100 km/jam serta mampu terbang selama 5 jam. Badan pesawat terbuat dari bahan plastik daur ulang. 

Kemudian, Laksamana Purnawirawan Yudo Margono akan meninjau langsung kekuatan terbang Aruna 45 beserta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Pengawasan, Intelijen, Pengintaian yang dimiliki TNI Angkatan Laut (KRI), di mana Aruna 45 akan melakukannya. kemudian menjadi rencana untuk lebih menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia.

Laksamana TNI Purnawirawan Yudo Margono selaku Direktur telah banyak terlibat dalam inovasi dan karya generasi muda Indonesia untuk menjadi lebih baik, kreatif dan bersosialisasi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *