ditphat.net – Militer Rusia kembali kehilangan kapal perangnya setelah serangan drone angkatan laut oleh Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di lepas pantai Republik Otonomi Krimea pada Selasa, 5 Maret 2024. Itu adalah kapal patroli Sergey Kotov (383 ) yang tenggelam dalam serangan itu.
Serangan terhadap kapal perang Rusia itu langsung dikonfirmasi oleh Badan Intelijen Militer Ukraina (GUR), meski tidak disebutkan jenis drone apa yang digunakan.
Intelijen Ukraina menyatakan serangan drone tersebut menyebabkan kerusakan pada kapal Sergey Kotov di sisi kiri dan kanan.
“(Kapal patroli Rusia Sergei Kotov) mengalami kerusakan di bagian buritan, kanan dan kiri ketika diserang oleh drone yang berlayar di laut dekat Selat Kerch pada malam hari,” demikian pernyataan intelijen militer Ukraina.
Menurut juru bicara GUR Andriy Yusov, data jumlah korban penyerangan ini masih diklarifikasi.
Namun, intelijen militer Ukraina meyakini tentara Rusia yang merupakan bagian dari awak kapal tewas dan terluka, dan beberapa di antaranya berhasil dievakuasi.
“Untuk awak kapal sudah diklarifikasi detailnya. Ada korban tewas dan luka-luka. Namun kemungkinan besar sebagian awak kapal berhasil dievakuasi,” kata Yusov seperti dikutip ditphat.net Military dari The Moscow Times.
Menurut laporan lain yang dilansir ditphat.net Military Reuters, kapal perang Rusia yang diproduksi oleh JSC Zelenodolsk ini sebelumnya mengalami kerusakan akibat diserang oleh drone angkatan laut militer Ukraina MAGURA V5, 23 September 2023.