Jakarta, ditphat.net – Kontroversi muncul setelah Gus Miftah menghina penjual teh lestari dalam video lama. Salah satu yang viral adalah saat Gus Miftah melontarkan lelucon buruk kepada pemain utama Yati Pesek. Komedi yang seharusnya membuat orang tertawa ini ternyata dinilai sangat merugikan.
Saat ini, video sapaan Gus Miftah dan Habib Zaidan Yahya kembali membuat marah penonton. Saat ini ada seorang wanita yang mengaku menyukai Habib Zaidan. Ia juga menunjukkan kemampuan berbicara sebagai seorang humas, yang merupakan impiannya. Gulir ke bawah untuk cerita lengkapnya!
“Baiklah pendengar, aku masih bersama kalian Nisrina Hanifa, apakah baik bagi kalian (menjadi pengiklan)?” Wanita ini mengomentari video di akun X @NyaiNeneng, Selasa 10 Desember 2024.
Gus Miftah yang berada di atas panggung pun memuji suara jemaah perempuan yang terdengar bagus. Namun memuji perempuan bersuara indah saja tidak cukup, Gus Miftah malah membayangkan seperti apa suara erangan seorang perempuan.
“Ah, wah, baiklah. Saya kasih tahu, suaranya bagus, biar desahannya keluar,” kata Gus Miftah.
Wanita itu hanya memandang Gus Miftah dan Habib Zaidan tertawa dan menganggapnya sebagai lelucon lucu. Dia kemudian mengakui kesalahannya untuk membela diri.
“Saya tidak bersalah Gus,” kata perempuan berhijab coklat itu.
Gus Miftah kemudian kembali membalas, kali ini ia melontarkan kata-kata yang terkesan merendahkan karakter perempuan tersebut. Gus Miftah juga mengatakan, kepolosan adalah sesuatu yang disukai laki-laki, termasuk berpakaian “polos”.
“Wajahmu begini, sederhana, tapi sederhana, cowok dan cewek itu sederhana, sederhana pikirannya, sederhana dalam pakaiannya,” Gus Mifta tertawa.
Wanita itu tak menanggapi tawa Gus Miftah. Ia hanya mengutarakan keinginannya untuk berfoto bersama Habib Zaidan.
Netizen pun ikut geram saat melihat ucapan Gus Miftah dalam video tersebut dan ekspresi senyum Gus Zaidan. Jangan tersinggung, tapi Gus Miftah menyakiti wanita lain dengan mengatakan hal-hal seperti menangis dan berpakaian. Setelah itu, netizen kembali mengkritik dan menyebut keduanya munafik.
“Kata-kata buruk dari seorang pendakwah yang berpura-pura menjadi domba. Banyak yang melihat dan mendengar. Astaghfirullah,” tulis seorang pengguna di jaringan tersebut.
“Gurunya memalukan, ini merendahkan perempuan,” sahut yang lain.
“Duo Pervert” menimpali dengan suara lain.