
Bali, ditphat.net-Sometime tamu bola basket hebat di Balkarian Ball di Liga Sepakbola Indonesia Indonesia Football League (IBL).
Baca Juga : Viral! Kontroversi Tinju PON 2024, Wasit Diduga Bantu Petinju Tuan Rumah
Bola basket bola basket memulai pertandingan dengan panas terakhir. Mereka tujuh poin di akhir kuartal pertama.
Tim adalah nama pertunjukan suku – dapat menahan Jakarta. Pada kuartal pertama, mereka mengizinkan 17-16 peluang.
Sayangnya, konstituensi di kuartal ini dapat bekerja sama graffic dan memaksa 35-36 halaman, 35-36.
Pencocokan pencocokan berkaitan dengan bidang yang licin. Situasi ini tidak baik untuk sang master, dan sekali lagi 44-58.
Bali United mencoba yang terbaik untuk disimpan di kuartal keempat, tetapi pada akhirnya untuk menyerah 67-77 tahun.
Pelatih Kepala Bali Bola, saya melakukan lawan dari pertandingan Vijaya Vijaya. Dia juga berarti beberapa faktor yang seharusnya menggigit jarinya.
“Kanthuah telah memainkan malam yang luar biasa dan harus terlibat di pagi hari karena Lutfi (COSFI) adalah 14 poin.
“Saya berharap bola basket baru ini berbagi yang terbaik untuk keranjang,” meningkat.
Baca Juga : Nikita Mirzani Ungkap Sang Putri Kembali dititipkan di Rumah Aman di Jawa Barat
Litute adalah salah satu pemain yang berada di pusat perhatian. Dia adalah generasi pertama dari United United United United Soldiers.
Musim ini bukan banyak peluang untuk bermain Lutfi. Butuh waktu untuk memulihkan kepercayaan pada pemain.
Selain itu, faktor garga pantai berakhir dari sedikit renuasi yang menyinggung.
“Ada hambatan kami tentang area ini karena para pemain sangat ragu bahwa mereka sangat diragukan. Untuk menghindari musuh untuk mencurinya.