Kulit Bayi Baru Lahir Rentan Iritasi, Jangan Abaikan 4 Perawatan Ini!

Jakarta, ditphat.net –  Kulit bayi baru lahir sangat sensitif, tipis dan rentan sehingga rentan mengalami ruam, eksim, dan iritasi. Terkait permasalahan kulit pada bayi, RS Pondok Indah melakukan wawancara media eksklusif dengan topik “Memahami Lebih Dalam Masalah Kulit Anak” bersama Dr. Triana Agustín, Sp.V.E, Subsp. D.A., dokter kulit yang berpengalaman menangani berbagai masalah kulit pada anak.

Triana Agustín mengatakan ada beberapa aspek penting perawatan kulit anak yang penting untuk diketahui, terutama bagi orang tua yang ingin memahami kebutuhan unik kulit anak yang mudah teriritasi.

“Kulit bayi baru lahir mengalami proses pematangan terus menerus setelah lahir, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk matangnya pelindung kulit adalah 2 hingga 4 minggu setelah lahir,” jelas Dr.

Selama perawatan, penting untuk menjaga kebersihan dan kelembapan kulit. Bayi baru lahir menghasilkan lebih sedikit sebum dan kelenjar keringat sehingga menyebabkan kulitnya menjadi lebih kering. Dr Triana menekankan pentingnya menggunakan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk bayi baru lahir untuk menghindari risiko iritasi. Kini, yuk simak tips perawatan kulit bayi yang sayang untuk dilewatkan!

Jaga kebersihan kulit

Pembersihan adalah aspek kunci dari perawatan kulit bayi. Membersihkan area tubuh bayi yang sering terkena urine dan feses, seperti lipatan sekitar bokong, penting dilakukan untuk menghindari iritasi. 

Menurut Dr. Triana Agustín, Sp.D.V.E, Subsp. D.A., “Pastikan pakaian anak bersih dari sisa deterjen, karena deterjen mudah mengiritasi kulit.”

Produk perawatan bayi khusus

“Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang lembut dan tidak ketat agar terasa nyaman, dan jaga kulit tetap kering agar tetap lembab.”

Sangat disarankan untuk menggunakan sabun, pelembab, dan produk perawatan lainnya yang lembut dan ramah anak. Hal ini akan membantu menjaga pelindung kulit bayi Anda agar tidak rusak dan mengurangi risiko iritasi. “Kulit bayi baru lahir mudah menyerap zat beracun,” kata Dr. Triana. 

Hindari gesekan yang berlebihan

Sebaiknya kenakan pakaian yang lembut dan tidak terlalu ketat karena gesekan dapat mengiritasi kulit bayi.

Paparan sinar matahari berlebihan

Bayi baru lahir juga perlu dilindungi dari sinar matahari langsung. “Gunakan pelindung sinar matahari bila diperlukan, terutama jika anak Anda akan berada di luar ruangan dalam waktu lama,” tambah Dr. Triana.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *