Jakarta, ditphat.net – Selaku kuasa hukum Paula Verhoeven, Alvon Kurnia Palma yakin hak asuh anak akan berpindah ke tangan kliennya. Meski bukan Paula, Alvon mengklaim Beam bukanlah prioritasnya.
Kasus perceraian Baym Wong dan Paula Verhoeven saat ini sudah masuk pengadilan. Keduanya bertemu kembali di persidangan pada Senin, 28 Oktober 2024 untuk menyelesaikan agenda mediasi tahap kedua.
Baik Pala maupun Baim sama-sama tersenyum usai meninggalkan ruang sidang. Pakar ekspresi Kirdi Putra, dikutip ditphat.net News (29 Oktober 2024), menduga mereka hanya berusaha menyembunyikan perasaan.
Saat diwawancarai awak media usai sidang arbitrase, Alvon Curnia Palma selaku kuasa hukum Paula mengaku yakin hak asuh anak tersebut ada di tangan perempuan berusia 36 tahun yang merupakan ibu kandungnya. Mengingat kedua putranya masih di bawah umur dalam artian ketentuan hukum saat ini.
“Secara hukum, hak asuh anak adalah milik ibu. Mengapa? Belum genap 7 tahun, dia (Kiana dan Kenzo) di bawah 7 tahun,” kata Alvon seperti dikutip di akun @semutsmooth TikTok, Selasa (29 Oktober). 2024).
Alvon menjelaskan, ada tiga hal yang menghalangi seorang ibu mendapatkan hak asuh atas anaknya. Yang pertama pemabuk, yang kedua gila, yang ketiga tidak mampu mencukupi kebutuhan ekonomi.
“Hanya ada tiga hal yang menghalangi para ibu untuk mengasuh anaknya,” tambah Alvon.
Jika hak asuh lepas di tangan Paula karena terhalang ketiga hal itu, Alvon mengisyaratkan ada pihak yang punya prioritas hukum dalam pengasuhan kedua putra Paula. Alvon menegaskan, itu bukan Baim Wong.
“Kalau ingin dicegah, maka yang pertama bukan ayah dari anak tersebut, melainkan saudara perempuan atau laki-laki ibu. Lalu ayahku, lalu saudara perempuan ayahku.”
Artinya, hakim mengakui bahwa saudara perempuan atau laki-laki Paula mendapat hak asuh atas anak tersebut dan sekaligus menjadi wali. Jika tidak menurut, ia akan diserahkan kepada Baym Wong sebagai ayah kandungnya.
Namun, Alvon menilai peluang kliennya untuk mendapatkan hak asuh anak bisa saja hilang. Meskipun Paula bukan seorang pemabuk, dia tidak gila dan mampu menghidupi putra-putranya secara finansial.
“Inilah hukumnya. Tidak ada yang bisa menghentikannya kecuali ada “rencana”. Itu bisa dimaklumi, kata Alvon.
Gejolak keluarga Baim dan Paula sontak menjadi sorotan publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Selain pemberitaan yang sangat mendadak, sikap Baim yang terang-terangan menyebut Paula selingkuh saat terungkap juga dinilai tidak masuk akal sehingga banyak pihak yang menyebut mantan kekasih Marchanda itu sebagai bocah bermasalah dan brengsek.