KSAL Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Akan Dilakukan Sampai Selesai

Jakarta, ditphat.net – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan, pihaknya akan terus berupaya membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang (Banten). Ia menambahkan, pengerjaan pembongkaran akan dilakukan bekerjasama dengan seluruh otoritas kelautan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (MMA), Bakamla RI, KPLP dan nelayan. Alhamdulillah, hari ini diputuskan kita sudah sepakat dan bersinergi dengan seluruh aparatur angkatan laut yang ada, bahkan dengan DPR, selanjutnya tugas pembongkaran ini akan kita dukung dan dukung bersama para nelayan, kata Laksamana KSAL TNI Muhammad Ali. Posal Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu 22 Januari 2025 memimpin dan meninjau langsung proses pembongkaran pagar. Kasal juga menjelaskan, pengiriman pasukan TNI AL untuk membongkar pagar laut merugikan nelayan. kegiatan maritim tersebut atas perintah Presiden RI Prabov Subyanto melalui Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto. Sebagai pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 km dari Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang hingga Kronjo, Banten telah mengganggu aktivitas penangkapan ikan sehari-hari para nelayan. “Jadi kami akan terus menjalankan tugas untuk membantu penderitaan masyarakat, khususnya masyarakat nelayan,” ujarnya. Selain itu, lanjut Casalas, keterlibatan TNI untuk membongkar pagar laut ilegal tersebut dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Tahun 2004 UU No. 34 tentang TNI. “Tugas utama TNI Angkatan Laut adalah memperkuat wilayah pertahanan laut, dimana beberapa kecamatan mendukung desa Spotmaral atau markas potensi angkatan laut TNI AL. Maka kami bertekad membantu permasalahan masyarakat sebagai semaksimal mungkin,” tegasnya. . Sekadar informasi, ada sekitar 2.623 pekerja yang ikut serta dalam pembongkaran pagar laut hari ini. TNI Angkatan Laut mengerahkan 753 personel dari berbagai satuan ke Lantamal III Jakarta. Sementara KPK mengerahkan 450 anggota, Polair 80, KPLP 30, Bakamla RI 100, dan Pemerintah Provinsi Banten 95. ditphat.net Pantauan militer di lapangan, pembongkaran pagar laut dilakukan sekitar pukul 10.00 VIB. Sejumlah pejabat kementerian dan/atau lembaga pun ikut terjun langsung di laut dengan menggunakan tiga kendaraan tempur amfibi (Ranpur) milik Korps Angkatan Laut TNI Angkatan Laut. Mereka adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Wahiu Sakti Trenggono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Panglima Bakamla RI Laksdia TNI Irvansiah.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *