Jakarta, ditphat.net – Pihak keamanan baru-baru ini dihebohkan dengan kelakuan nekat pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Geoffrey Ga Koro atau JGK, yang ditangkap sejumlah prajurit TNI di sekitar Lapangan Lintas Monas, Jakarta Pusat.
Geoffrey ditangkap oleh beberapa anggota Polisi Militer TNI (POM) yang sedang mempersiapkan HUT TNI ke-79 di sekitar Monas, Jakarta Pusat.
Geoffrey ditangkap saat mengenakan seragam Tugas Harian (PDH) TNI AL dengan pangkat letnan dua di bahunya. Bahkan, sebelum ditangkap, Geoffrey Ga Koro memutuskan berjalan di hadapan ribuan prajurit TNI yang sedang berlatih Parade Pencemaran Militer untuk dipersembahkan kepada Presiden RI Joko Widodo pada 5 Oktober 2024. -Prabovo Subianto terpilih di lapangan, Seorang biksu.
Kehadiran Geoffrey yang berada tak jauh dari prajurit yang berlatih dalam parade pencemaran nama baik itu menimbulkan kecurigaan para marinir Indonesia lainnya.
Selain itu, prajurit palsu tersebut juga mengenakan ciri khas TNI AL yang tidak sesuai. Sehingga Polisi Militer atau Badan POM TNI yang bertugas di sekitar Lapangan Lintas Monas curiga terhadap pria berpenampilan bersih berseragam PDH TNI AL.
Gerakan cepat sedang dilakukan. Badan POM TNI Geoffrey akhirnya ditangkap dan diinterogasi oleh Badan POM TNI yang sedang menjaga Parade latihan militer jelang perayaan HUT ke-79 TNI di sekitar gerbang timur Monas.
Geoffrey Ga Koro memang gagal membuktikan dirinya sebagai prajurit aktif TNI Angkatan Laut setelah Kasatgakkum Puspom menangkap Letkol TNI Pom Mansur untuk dimintai keterangan.
Dari pemeriksaan silang, Geoffrey mengaku tiba di Monas menggunakan Bajaj sekitar pukul 16.30 WIB dari asramanya di Jalan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Geoffrey mengaku baju PDH TNI AL Letda Sus itu didapatnya dari pasar Turi yang dibelinya seharga Rp 500.000. Ia pun mengaku sempat mengikuti seleksi Pa PK TNI pada Oktober 2023 lalu namun gagal.
Dari prajurit TNI palsu tersebut, petugas TNI POM menyita banyak barang bukti antara lain 1 buah tas yang dibawa Geoffrey Ga Koro, KTP Geoffrey Ga Koro, Kartu BPJS, ATM Mandiri, ATM BRI, Buku Tabungan BRI Geoffrey Ga Koro, 1 Satu Botol Minyak Kayu Putih, 1 Botol Brasso, 1 Charger Handphone, 1 Handsfree, 1 Foto Background Merah ukuran 4×6, 1 Botol Minuman Semangat Adat NTT, Moke.