ditphat.net – Indeks literasi digital Indonesia naik 0,05 poin dari 3,54 pada skala 1 menjadi 5 pada tahun 2022, menandai tonggak sejarah penting dalam literasi digital. Literasi digital memiliki empat pilar yang mencakup ruang digital: keamanan digital, keterampilan digital, dan budaya digital. dan etika digital Ruang digital mempunyai banyak keunggulan, yaitu lebih mudah diciptakan. Melakukan transaksi online dan membangun bisnis Namun ruang digital juga memiliki risiko yang membahayakan keamanan digital konsumen.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Chip In ke-2 bersamaan dengan Tangerang Digifest Vol., bertemakan “Generasi Kapabilitas Digital, Generasi Literasi Digital” untuk meningkatkan angka literasi digital hingga 50 juta. Masyarakat Indonesia Tahun 2024 #MainCakapDigital Acara ini akan diselenggarakan pada Kamis, 22 Agustus 2024 di Alun-Alun Ahmad Yani / Alun-Alun Kota Tangerang. Peserta dan komunitas dari DKI Jakarta dan Banten Hal ini terutama berlaku untuk pilar keamanan digital.
Sebagai podcaster, Fajar Sidik meliput pilar keamanan digital. Namun, ruang digital juga memiliki risiko, seperti penipuan transaksi dan penyalahgunaan data. Keamanan penggunaan layanan digital juga bisa kita perhatikan sendiri.
Kami peduli dengan keamanan digital, dimulai dari diri Anda sendiri, misalnya saat membeli paket secara online. Coba buang paketnya dan pastikan data kita tidak bisa terbaca lagi. Hal ini perlu diperhatikan karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang akan memanfaatkan informasi tersebut untuk melakukan penipuan di ruang digital, seperti pengusaha dan influencer Sambal Bakar juga sepakat untuk menggunakan ruang digital… Selamat mencoba. di era digital Dengan adanya ruang digital, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut semakin tinggi. Tentunya Anda juga perlu memperhatikan keamanan digital Anda. Jangan mudah menyampaikan informasi pribadi mengenai lowongan kerja yang “meragukan” di situs online.
“Harus berani melakukan sesuatu yang berbeda!” – tegas Richard, bahwa ia telah meningkatkan semangat para peserta dan pengguna ruang digital untuk berkreasi dan berbisnis menggunakan ruang digital yang aman.
Berbisnis dan berkarya di ruang digital merupakan salah satu contoh bagaimana memaksimalkan potensi ruang digital sebagai pembuat konten. Menyadari besarnya potensi ruang digital untuk menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan, Ismi menjelaskan konten dari pilar etika digital .
Ismi juga berbagi tips sukses membuat konten di ruang digital. Rahasianya adalah tekad, fokus, dan konsistensi. Bagi siapa pun yang baru membuat konten media sosial, penting untuk berhati-hati agar tidak berhenti di tengah jalan. Kemudian personal branding menjadi prioritas utama. Bidang apa yang ingin Anda fokuskan? Selain itu, kita juga harus konsisten dan tidak menyerah jika tidak ada yang menonton konten kita. Jika kita bertekad, bertekad dan konsisten, peluang kita untuk sukses akan semakin besar setiap harinya.
Tercatat lebih dari sepuluh ribu pasang bola mata mengikuti kegiatan literasi digital bersama Tangerang DigiFest Vol 2. Peserta kini memahami literasi digital dan menikmati ruang digital.
Acara Chip In ini merupakan salah satu rangkaian peningkatan Program Pemberdayaan Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan informasi acara dapat ditemukan di website. info.literasidigital.id Media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook page dan channel YouTube Kominfo Literasi Digital