Komentar PM Malaysia Anwar Ibrahim usai Lihat Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

MALAYSIA, ditphat.net – Perdana Menteri Malaysia (PM), Awar Ibrahim, juga berkomentar tentang teh Miftah Gus yang ketat dalam ulasan tersebut.

Anwar Ibrahim menyesali kata -kata yang tidak pantas mendapatkan mulut seorang guru atau agama. Menurutnya, itu adalah sikap yang menjijikkan.

“Di Indonesia beberapa hari yang lalu, teh ketat Gus,” Andhrah ditphat.net melalui Malaysia TV Jumat, 6 Desember 2024.

“Pria yang menjual teh adalah di antara orang miskin, tetapi adalah penjara, dengan tujuan,” lanjutnya.

Anwar menyoroti reaksi Prabowo Subianet terhadap Miforth adalah presiden presiden presiden.

“Mereka membuat kutu untuk orang -orang, memberikan pengumuman yang kuat untuk Presiden Prabowo (Subtianto). Akhirnya, Gus mengunjungi penjual teh untuk meminta maaf,” Anwar Ibrahim.

Belajar dari kasus Mifhim Gus, Anwar Ibrahim merayakan sifat alam dapat menyerang di mana -mana, termasuk seseorang yang mengenal agama.

“Contoh eksperimen, kebanggaan bukan di antara orang -orang yang tidak mengenal agama, orang yang berbicara Islam, Creed, Pray dan Sunnah,” kata.

“Saya telah menemukan (penjual Hine Migta) dari teman -teman Indonesia Anda, merasa aneh,” kata.

Untuk informasi, insiden itu terjadi selama Mededel, Jawa Tengah, Jawa Tengah, diisi dengan DRH SoeDi, Distrik Medkid, 20 November 2024.

Dalam video yang dirilis di media sosial, es teh tampaknya kasar bagi penjual yang telah melanggar hal -hal.

“Teh atau tidak? Ya, di mana menjual gob * ok (teh masih banyak? Ya, gbl mifjo,” gbl * k.

Kata -kata Mithh diikuti dengan tawa para pemimpin agama yang tinggal di lapangan. Sebelumnya, Miftah Gus berlanjut.

“Jual lebih dulu, nanti, jika Anda tidak menjual, masa depan),” kata seorang guru yang panjang.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *