JAKARTA, ditphat.net – Pemain tim nasional Indonesia yang pernah Jenner mengatakan pertandingan penuh yang digunakan oleh banyak tim yang digunakan oleh banyak tim di Timur Tengah adalah normal dalam sepakbola.
Guy Arab Havda Reynard sering mengorganisir drama seperti pemain jatuh dan pemain bergulir di sekitar lapangan dalam pertandingan di Stadion GBK antara Indonesia dan tim nasional Saudi.
Menurut Evar Jener, ini melakukan ini untuk kehilangan waktu dan bersalah di Arab Saudi dan banyak tim di Timur Tengah.
Juga, pernah mengatakan permainan yang penuh pertandingan juga dilakukan sehingga para pemain lawan dihukum dengan kartu kuning dan bahkan merah.
Pemain Jember East Java mengatakan ini setelah pertandingan melawan Arab Saudi di Stadion GBK pada hari Selasa, 7 November 2021.
“Anda tahu bahwa beberapa hal dapat terjadi, seperti buang -buang waktu, seperti hal -hal, kartu kuning, kartu merah,” kata Ivar, Kamis, 21 November 2024.
Dalam pertandingan ini strategi ‘kotor’ Saudi dapat menghukum Indonesia dengan 15 kejahatan, lima kartu kuning dan merah.
Ivar Jenner adalah pemain yang menerima kartu kuning dari wasit Morica Rutefulina. Kartu kuning yang diterima setelah protes intens dari Iver untuk keputusan wasit di menit ke -89.
Terlepas dari drama yang dibuat oleh para pemain Arab Saudi, Eveor mengakui bahwa ia dapat bermain dengan seluruh paru -paru dan senang dengan kemenangan pertama tim nasional Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan kemenangan ini, tim nasional Indonesia maju ke Grup C di tempat ketiga, dengan set 6 poin dari 6 pertandingan.