LANGSUNG – Militer Israel membenarkan adanya serangan yang menewaskan anggota Hamas asal Palestina di kota Tirus, Lebanon, pada Rabu, 13 Maret 2024. Hadi digambarkan sebagai anggota “kritis” yang pergerakannya diawasi.
Read More : Gila, Ukraina Jual Senjata Kiriman Amerika ke Kartel Narkotika Meksiko
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis video berdurasi 10 detik di akun resmi X (Twitter), sebagai bukti terbunuhnya Hadi yang merupakan salah satu komandan unit Hamas.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil berwarna putih melaju di jalan raya di Lebanon selatan.
Sebelumnya, mobil tersebut meledak setelah terkena rudal Israel saat berkendara. Hadi diyakini yang mengemudikan mobil tersebut.
“Hadi Ali Mustafa, seorang teroris Hamas di Lebanon yang bertanggung jawab mempromosikan aktivitas internasional Hamas dan serangan teroris terhadap sasaran Yahudi dan Israel,” kata IDF.
“IDF akan terus beroperasi melawan Hamas di seluruh wilayah operasinya,” lanjut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel, seperti dikutip VIVA Military di akun resmi X Pasukan Pertahanan Israel.
Read More : Barista Starbucks Bocorkan 8 Rahasia Menang Lomba Racik Kopi, Salah Satunya Bawa Budaya Lokal…
VIVA Militer Al Jazeera melaporkan, Hadi menjadi sasaran eliminasi tentara Israel, karena dituduh bertanggung jawab atas banyak serangan, termasuk terhadap orang Yahudi di seluruh dunia.
Kehadiran Hadi di Lebanon diyakini berada di bawah perlindungan sekutu Hamas, Hizbullah. Sejak serangan militer ke Israel pada 7 Oktober 2023, pasukan pimpinan Hassan Nasrallah kerap menyerang Israel utara.
Menurut data yang dikutip VIVA Military dari Al-Ahed News, sejak 8 Oktober 2024, Hizbullah telah kehilangan sedikitnya 242 anggota akibat serangan Israel.