
Yangon ditphat.net – Tiga puluh tiga kelompok memenangkan pemilik Wilayah Myanmar Yangon 924.
Baca Juga : Ini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Setelah Dihajar China
Indonesia tidak mulai berjudi. Kota Remaja Indonesia tidak diperlukan karena hilangnya, laju hilang. Sudah terlambat, Myanmar dapat mengambil manfaat dari situasi ini dan peluang emas yang mereka terima dalam tiga menit putih oleh Lwin Mong.
Garuda mencuri peluang pertamanya di 14 tekanan Myanmar. Mulai dari Matumunoa Ferdinan, dibuka oleh pemain Oxford The Power of Hogaki, tetapi Myanmar mudah berkurang, Zin Nyi Aung.
Setelah 15 menit lebih dulu situasinya diteruskan di Garda, tidak pernah bagus. Permainan Indonesia sangat intens untuk terbang tanpa tenang untuk kehilangan bola. Bidan menyelamatkan Zanadin Frosis dan Arkhan Kaka Kaka kalah.
Myanmar terganggu dalam gol Indonesia pada pukul 17:20. Pada saat ini, Cahrya Satinia akan berhati -hati untuk mendapatkan dua peluang ini.
Indonesia adalah satu -satunya tekanan setelah 30 menit setelah mereka menerima kondisi buruk dari bola mati. Dun mencoba topik menit ke -32, diikuti oleh Muhammad Ferrie pada menit berikutnya. Namun, kedua peluang ini segera.
Tim tuan rumah berlangsung untuk mencetak gol ketiga lain untuk memenangkan toko VANWN untuk Cross.
Pada paruh kedua guru Indonesia, guru Shin-yong telah mengubah tiga perubahan. Asnawkelam, Rfael Strick akan menggantikan Detnan Detnan Alfriyanto Nico, Zanadin Fliz dan Arkhan Kaka.
Pada menit ke -58, Indonesia meninggal di gawang Rafael Steerick.
Indonesia ingin menyerang energi. Kemajuan sebelumnya berada di depan kotak Myanmar pada menit ke -65. Hokky Caraaka dan Rafel Rafel tidak pernah kuat.
Tujuannya adalah menunggu lama sebelum 76 menit. Zin nyi nyi Aung dijatuhi hukuman statistik pribadi.
Baca Juga : PSIM Jogja Puncaki Klasemen Grup X Liga 2 Usai Kalahkan PSPS Pekanbaru
Dimulai dengan kolaborasi dua pemain dua berdiri Pratama Arna dan Ashaswi Mangskelarm.
Pratama Arhan telah dirilis posisinya dan dirilis dengan jarak jarak. Bola diberikan oleh Asnawkelam.
Pembicara Asnawi dibunuh oleh Myanmar Khin nyi nyi nyi nyi ang dan tujuannya sendiri.
Simbol 1-0 untuk kemenangan Indonesia sampai akhir kompetisi.
Pemain yang salah
Myanmar: Zin nyi nyi ang naing naing 85 ‘) Mr. Rhung Mauring Lwin, Ang Kaung Mann (Yon oun, 54’)
Indonesia: Carhya Surval, Alfriyanto Nico (Asnawkelam, Dafhan Ferdanan, Archana Ferdinan (Science Ferdinan (Science Ferdinan