KM Kelud Jadi Destinasi Wisata Selama PON 2024 di Aceh, 21 Ribu Warga Sudah Berkunjung

Banda Aceh, ditphat.net – Kapal KM Kelod milik PT Pilini yang ditambatkan di Pelabuhan Malhaiti, Krung Raya, Kabupaten Aceh Besar, menarik perhatian masyarakat Aceh.

Kapal tersebut sengaja dikerahkan untuk memberikan dukungan flotasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 yang digelar di wilayah Aceh.

Kapten Herman O’Brien, nakhoda kapal Kelod mengaku tak menyangka jumlah kunjungan warga di Aceh terhadap kapal tersebut sangat tinggi. Faktanya, sekitar 4.000 orang berkunjung ke sini setiap hari dan mereka juga menikmati semua fasilitas yang ada di kapal.

Hingga saat ini, jumlah kunjungan kapal warga Aceh tersebut mencapai 21.477 orang sejak pelayaran perdananya di pelabuhan Aceh Besar Malahide pada 5 September 2024.

Saya belum pernah merasakan animo yang begitu besar dari masyarakat sebelumnya, bisa dibayangkan ribuan orang datang setiap hari hanya untuk melihat perahu KM. Key “Kami punya lebih dari 21 ribu data saja,” kata Kapten Herrmann, Rabu. , 18 September 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima warga Kapten Hermann, mereka mengunjungi kapal tersebut karena sangat jarang kapal penumpang besar seperti Kelod bersandar di Aceh. Oleh karena itu, warga menunjukkan ketertarikan dan membawanya ke puncak.

Rata-rata warganya berasal dari Ach Besar, Banda Ach, Pedi hingga Luxemburg. Kapal tidak mengizinkan pengunjung masuk ke area pusat seperti markas kapten.

Menurut ditphat.net, kapal yang mampu menampung 2.607 orang itu dilengkapi dengan peralatan lengkap. Kapal ini memiliki restoran, bioskop kecil, ruang permainan PlayStation, dan area tempat duduk di lantai atas dengan bangku yang menghadap ke laut.

Selama kapal berada di Aceh, penonton, atlet, dan ofisial PON 2024 juga diperbolehkan tetap berada di kapal. Namun untuk mendapatkan nomornya, Anda harus mendaftar terlebih dahulu.

Sejauh ini sudah ada 4.356 orang yang mendaftar selama PON. Namun, sekitar 1.600 orang menginap semalam.

Bagi yang menginap, kapal tersebut berukuran sangat besar dan jarang terlihat di daerahnya.

Harman mengatakan, “Panjang keseluruhan KM Kelud adalah 146,5 meter. Awak kapal dibebani dengan pelayanan masyarakat yang ingin melihat fasilitas kapal, namun kami dengan senang hati memperkenalkan peralatan keselamatan dan fasilitas hiburan di KM Kelud.”

Kapal ini memiliki beberapa kelas kabin untuk penumpang, yang tertinggi adalah kelas 1 A dan B. Kamar memiliki kamar mandi, dua tempat tidur dengan jendela menghadap ke laut. Selain itu ada TV, pemanas air, dan Wi-Fi.

Kapal feri KM Kelod secara rutin melayani Jakarta-Batam-Tanjung-Balai-Kremon-Medan. Selama CM Kelod bertugas di Aceh, jalur CM Kelod untuk sementara digantikan dengan jalur CM Dorolunda.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *