
BANDUNG, ditphat.net – Masa depan negara -negara tergantung pada kualitas generasi muda yang akan mengarahinya. Semua pendidikan adalah proses panjang untuk pembentukan karakter, keterampilan, dan integritas. Sebagai bangunan yang solid membutuhkan fondasi yang kuat, serta potensi pemimpin nasional, mereka harus dibuat lebih awal untuk mengatasi tantangan di masa depan.
Kisah Inisiatif 721 Praja Praja Ipdn XXXV Kelas pada tahun 2024 adalah salah satu cermin menarik tentang bagaimana lembaga pendidikan mempersiapkan generasi para pemimpin yang akan datang. Gulung.
Ada hingga 505 anak perempuan dan 216 putra yang berhasil dalam proses seleksi yang ketat, tidak hanya angka, tetapi mereka melambangkan kerja keras, komitmen, dan komitmen mereka untuk mencapai mimpi. Dari lebih dari 33 ribu pendaftar, putra dan putri terbaik di negara ini dipilih untuk memulai perjalanan pendidikan selama empat tahun ke depan di Home Government Institute (IPDN). Nama kelas diberikan, Prasidya, yang berarti kompetensi, cerdas, kreatif dan lebih baik, bukan hanya sebagai judul. Ini adalah harapan besar bahwa mereka akan menjadi pemimpin yang kuat, integritas dan akan dapat berubah.
IPDN Praja tidak hanya terbatas pada teori akademik. Seperti yang dinyatakan oleh IPDN Prefect, mereka akan diciptakan sebagai kandidat untuk peralatan sipil negara (ASN) dengan keterampilan manusia, investasi mental dan keterampilan manajemen. Ini adalah keterampilan dasar bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin dan tidak hanya dapat bekerja secara efektif tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.
“Mereka akan didirikan sebagai kandidat untuk peralatan sipil negara bagian, yang telah menginvestasikan sifat dalam keterampilan manusia, keterampilan investasi mental dan keterampilan manajemen, sehingga mereka akan siap untuk berkontribusi di pemerintah pusat dan regional,” kata IPDN prefek dalam pidatonya.
Pelajaran penting di sini adalah bahwa pendidikan nyata adalah materi kinerja akademik tunggal, tetapi juga pembentukan karakter. Seringkali kita melihat pemimpin yang bukan karena kurangnya integritas atau etika, meskipun mereka bisa menjadi teknis. Pendidikan adalah model pendidikan holistik yang menggabungkan kontrol mental, keterampilan pengembangan dan cinta ibu -negara dan harus menjadi contoh sistem pendidikan lainnya di Indonesia.
Proses pemilihan yang ketat dan obyektif yang digunakan untuk menerima IPDN Praja memberi kita pesan penting: tidak ada keberhasilan tanpa stabilitas dan kerja keras. Hanya individu dengan sikap baja dan disiplin yang tinggi yang dapat melanjutkan dengan tahap seleksi. Bahkan setelah mereka diinisiasi sebagai Praja, perjalanan mereka tidak dilakukan.
IPDN -Vice Chandles, Dr. Yudi Rusfiana, dalam pikiran bahwa pendidikan di IPDN akan menguji kekuatan dan kontrol mental murid. Ini adalah pelajaran bahwa tantangan apa pun menghadapi kehidupan, khususnya untuk mencapai tujuan yang baik, selalu membutuhkan kekuatan dan memerangi konsistensi.
Di antara dunia yang semakin kompetitif, nilai -nilai sering dianggap kegigihan, disiplin dan integritas sebagai bias, tetapi ini adalah keberhasilan yang tepat. Banyak dari kita sering dapat menghindari tantangan atau memilih jalan pintas.
Namun, keberhasilan keberhasilan Praja untuk proses ini jauh lebih penting daripada hasil langsung. Mereka mengajari kita bahwa ada kebutuhan untuk setengah -satu, apa pun tujuan yang ingin kita capai.
Salah satu hal menarik yang terkait dengan penerapan IPDN adalah prinsip yang nyaman (bersih, transparan, bertanggung jawab, kemanusiaan). Prinsip ini tidak hanya moto, tetapi juga dasar dari proses seleksi transparan dan seimbang. Penghargaan menteri di bagian dalam sistem seleksi ini mencerminkan pentingnya integritas dalam setiap proses yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai calon pemimpin, IPDN Praja diajarkan untuk menjadi tokoh yang cerdas tetapi mematuhi prinsip -prinsip keadilan dan kemanusiaan. Prinsip -prinsip ini adalah tantangan waktu dunia yang relevan, di mana para pemimpin sering memiliki keputusan yang sulit. Tidak hanya seorang pemimpin yang baik yang mampu membuat kebijakan yang efektif, tetapi juga mereka yang memiliki empati dan kekhawatiran bagi orang -orang yang bertanggung jawab atas hal itu.
Inisiatif 721 Praja Pratama IPDN tidak hanya merupakan kekuatan XXXV, tetapi juga simbol harapan bagi masa depan Indonesia. Orang -orang yang dikonfirmasi hari ini akan menjadi bagian dari generasi berikutnya yang bertanggung jawab atas bangsa di masa depan. Itu adalah pendidikan yang mereka jalani, nilai -nilai yang mereka berikan, dan keterampilan yang mereka kembangkan dalam penyediaan mereka untuk mengatasi tantangan global dan membawa Indonesia menjadi lebih baik.