
Lampung, ditphat.net – Hujan tinggi yang menarik daerah Lampung pada Senin pagi, 21 April 2025, setelah memecahkan tanggul air dan mempengaruhi ratusan daerah perumahan di Padang Cermin dan Way Ratai, Pesawaran, di bawah air oleh banjir. Air menetapkan beberapa daerah dengan cepat, terutama di daerah pesisir seperti Ratai dan Padang Menit, sehingga penduduk terperangkap di rumah mereka sendiri. Menanggapi situasi darurat, tentara maritim memindahkan unit batalion pejalan kaki (Yonif) 9 Marinir dengan cepat untuk memberikan bantuan untuk mengevakuasi penduduk yang telah mempengaruhi mereka di titik aman. Komandan Batalion Pejalan Kaki (senja) 9 Letnan Marinir, Kolonel Marinir Toripin, mengerahkan 1 plot dari tim bencana Peringatan 9 Bencana Marinir di bawah kepemimpinan pter ki ki ki ki ki marina marinir marinir ke -9 marinir indra indra inno. Mereka bergerak cepat untuk menjelajahi rumah -rumah penduduk untuk memberikan bantuan dan mengevakuasi penduduk yang terkena dampak banjir. Militer menyatakan pernyataan resminya pada hari Selasa, 22 April 2025, tentara Marinir Kesatan siap menarik anak -anak dan orang tua untuk menarik kolam air yang mencapai puncak selimut orang dewasa untuk menyelamatkan korban yang terkena banjir.
Komandan Batalyon Batalion Infanteri Laut ke -9, Letnan Kolonel Torpin menyebutkan bahwa semua tentara di Batalion Infanteri Laut akan bekerja dengan para pemangku kepentingan yang relevan untuk memaksimalkan respons dan respons cepat terhadap penduduk yang mempengaruhi mereka. “Oposisi memberikan prioritas kepada orang tua, wanita dan wanita hamil yang terjebak di rumah bawah air,” kata Letnan Kolonel Mari de Duskif 9, Kolonel sebagai Achmad Toripin. “Warga yang memengaruhi banjir ke pos yang didirikan oleh Lampung Regional Disaster Management Agency (BPBD),” katanya. Dia mengatakan bahwa bencana itu adalah tentang patah pedang dalam ingatannya tentang pentingnya persiapan dan kerja sama transisi dalam bencana alam potensial yang dapat terjadi kapan saja sesuai dengan kebijakan armada armada (Kasal) Tni Muhammad Ali.