Kisah Muiz Bocah 12 Tahun yang Rawat 7 Adiknya, Rela Jualan Demi Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Garut, ditphat.net – Muizatul Halim, bocah 12 tahun asal Desa Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan publik setelah kisah inspiratifnya viral di media sosial.

Muiz dikenal sebagai sosok luar biasa yang mengorbankan masa kecilnya untuk merawat ibu dan tujuh saudaranya setelah ayahnya merantau ke Bangka Belitung.

Kisah perjuangan Muiz pertama kali dibagikan oleh Sri Pujawati, seorang konten kreator asal Garut yang mengunggah kisah Muiz melalui akun TikTok miliknya.

Muiz yang masih duduk di bangku kelas enam SD ini bangun setiap pagi untuk membantu ibunya Erin yang membuat adonan kue yang dijual seharga Rp 1000.

Hasil penjualan kue tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, termasuk untuk saudara laki-lakinya, yang salah satunya adalah sepasang anak kembar yang merupakan anak bungsu.

Ibunya yang enggan berkeluarga berencana menyebabkan Muiz mempunyai banyak saudara laki-laki. Kehidupan mereka serba kekurangan, tinggal di rumah panggung dari bambu, tanpa kamar mandi dan tempat tidur yang terbatas.

Meski begitu, Muiz tidak pernah mengeluh dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya.

Berkat kisah viral tersebut, Muiz kini mendapat beragam bantuan, mulai dari pembangunan toilet hingga bantuan kebutuhan sehari-hari.

Bantuan ini pertama kali disalurkan melalui Sri Pujawati. Banyak masyarakat yang tertarik untuk membantu, termasuk sekelompok ibu-ibu dari distrik lain yang langsung datang ke rumah Muiz untuk memberikan santunan dan sedekah.

Kisah Muiz tak hanya menginspirasi masyarakat Garut, namun juga menarik perhatian YouTuber Gema TV yang juga berkunjung ke rumah Muiz.

Muiz sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada dirinya dan keluarga.

“Terima kasih banyak,” kata Tikus sambil menangis.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *