Jakarta, ditphat.net – Selaku CEO On Us Asia, Sri H. Rahayu berhasil mempertahankan dan menerima tesis doktoralnya yang berjudul “Peran Bank Umum Asing Tradisional dalam Penguatan Industri Perbankan Nasional” di Universitas Indonesia. Program pelatihan.
Keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi dan komitmen beliau dalam membawa wawasan akademis ke dalam praktik industri, khususnya dalam menjawab tantangan di sektor perbankan nasional.
Sebagai tokoh yang diakui sebagai visioner di bidang kemitraan strategis global untuk berbagai acara, pencapaian Shri H. Rahayu tidak hanya menjadi inspirasi, namun juga berkontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan strategis di sektor industri.
Penelitian Shri H. Rahayu menyoroti peran bank umum tradisional (BUK) dalam memperkuat industri perbankan tanah air.
BUK kepemilikan asing, merupakan bank perseroan terbatas yang sebagian besar sahamnya dimiliki investor asing, mempunyai keunggulan sebagai berikut: ● Sumber daya keuangan dan permodalan yang kuat ● Teknologi informasi yang modern dan efisien ● Praktik bisnis terbaik ● Jaringan nasional dan internasional yang luas
Kajian ini menyimpulkan bahwa BUK asing dapat berperan penting dalam memperkuat industri perbankan dalam negeri, namun diperlukan beberapa reformasi kebijakan.
Dengan pendekatan tersebut, Shri H. Rahayu meyakini sektor perbankan nasional dapat berkembang secara lebih komprehensif, kompetitif dan mampu menjawab tantangan global.
Kontribusi di Dunia Akademik dan Industri Sebagai Head of On Us Asia, Shri H. Rahayu terus menunjukkan kepemimpinan yang relevan dengan perkembangan global. Keberhasilannya dalam menyelesaikan tesis ini mencerminkan visi strategisnya dalam menciptakan sinergi antara teori dan praktik dalam mendukung pembangunan ekonomi.
“Penguatan sektor perbankan nasional tidak hanya memerlukan regulasi yang tepat, namun juga kemitraan strategis yang dapat menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. “Saya yakin penelitian ini akan menjadi batu loncatan untuk melakukan perubahan lebih lanjut,” kata Sri H. Rahayu.
Prestasi ini semakin mengokohkan reputasi Shri H. Rahayu sebagai pemimpin yang benar-benar berkontribusi terhadap dunia akademis dan industri. Keberhasilannya memperoleh gelar doktor ini merupakan bukti dedikasinya dalam menyeimbangkan perkembangan dirinya dengan kontribusinya kepada masyarakat.
Hal ini juga menjadi inspirasi bagi banyak pelanggan untuk terus berinovasi dalam membangun ekosistem yang mendukung penguatan sektor-sektor strategis Indonesia.
Sri H. Pada tahun 1995, Rahayu lulus dari Fakultas Hukum Universitas Pajadjaran (UNPAD) dengan gelar Sarjana Hukum (SH) dengan spesialisasi Hukum Internasional. Pada tahun 1998, ia mendapat beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris untuk melanjutkan studi pascasarjana (master) di Inggris. Setahun kemudian, pada tahun 1999, beliau berhasil menyelesaikan studinya dengan gelar Master of Laws (LLM) di bidang Hukum Perbankan dan Keuangan dari London School of Economics and Politics (LSE), London.