Kisah Anak yang Tidak Diharapkan Lahir, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 TNI AD

Jakarta, ditphat.net – Mantan Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen (Mayjen) TNI Nugraha Gumilar berbagi cerita tentang masa lalunya yang jarang diketahui orang.

Jenderal bintang 2 TNI AD itu mengatakan, ia merupakan anak bungsu yang tidak diduga kelahirannya.

Saya anak bungsu yang tidak disangka lahir, kata Mayjen Nugraha Gumilar dilihat melalui YouTube Podcast Merdeka, Senin, 28 Oktober 2024.

Mayjen Gumilar mengatakan, sebelum melahirkan, sang ibu telah diperingatkan oleh dokter untuk tidak melahirkan lagi setelah melahirkan anak keenam. Namun takdir berkata lain, empat tahun kemudian, Nugraha Gumilar lahir pada 23 Januari 1968.

“Jadi adik saya yang nomor enam lahir, dokter (ibu saya) bilang kami tidak perlu punya anak lagi. “Setelah empat tahun ibu saya tidak hamil lagi, tiba-tiba saya lahir,” ujarnya.

Tiga hari setelah kelahiran Gumilar, anak tak terduga itu membawa kebahagiaan bagi keluarga. Sang ayah mendapat tugas dari Mabes TNI AU untuk belajar di Belanda.

“Ayah saya belajar mekanik pesawat terbang, waktu itu sekolahnya sulit, ayah saya belajar di sana selama setahun, akhirnya kelahiran saya dianggap berkah,” ujarnya.

“Kakakku bilang ke aku, ‘Bung, kamu selalu bilang, anak bungsuku tidak diharapkan ada, ketika dia lahir, ternyata dia menjadi berkah bagi keluarga,’” lanjutnya.

Karena membawa rejeki yang besar, ayahnya memberinya nama Nugraha Gumilar atau hadiah bohongan.

Sebagai informasi, Nugraha Gumilar merupakan lulusan Akademi Militer Angkatan 1989. Saat ini ia menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan).

Sebelumnya, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di militer Indonesia. Mayjen Nugraha Gumilar menjabat sebagai Kepala Dinas Pengolahan Informasi dan Data (Kadisinfolahtad) TNI Angkatan Darat pada tahun 2016 hingga 2020.

Ia kemudian dipercaya menjadi Panglima Politeknik TNI AD (Poltekad) Malang pada tahun 2020-2022. Ia kemudian dipindahkan ke Pa Sahli, Kepala Keamanan Terorisme Tingkat II (Kamteror). Dia akan memegang posisi ini hingga tahun 2023.

Selanjutnya, Nugraha Gumilar yang masih berpangkat Brigjen atau Jenderal Bintang 1 diangkat oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menggantikan.

Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Tentara Pertahanan Negara Republik Indonesia tanggal 18 Desember 2023.

Usai dilantik Kapuspen TNI, Gumilar resmi berpangkat Mayjen. Gumilar akan menjabat hingga Agustus 2024. Ia digantikan oleh Mayor TNI Hariyanto.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *