ditphat.net Tekno – Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki reptil terbanyak. Dengan keanekaragaman dan keunikan jenis reptil, komunitas peminat reptil di Indonesia terus bertambah, begitu pula dengan aktivitas komersial.
Namun, pengiriman reptil seringkali tidak ditangani dengan standar operasional prosedur (SOP) yang tepat karena layanan pengiriman terbatas khusus pada reptil dan banyak pelanggan yang tidak mengungkapkan isi kirimannya secara transparan.
Oleh karena itu, PT Citra Van Titipan Kilat meluncurkan layanan khusus reptil bernama Tiki Tirex (Titipan Kilat Send Reptile Express).
“Kami merupakan jasa kurir pertama yang memiliki prosedur penanganan resmi untuk pengiriman hewan reptil, iguana, penyu, dan ular. Reptil merupakan jenis pengiriman khusus karena termasuk dalam kategori hewan hidup,” kata CEO Tiki Yulina Hastuti. .
Tiki Tirex dirancang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan maksimal bagi komunitas pecinta reptil, memungkinkan pengiriman tanpa rasa khawatir.
Startup ini diharapkan dapat memberikan layanan pengiriman yang cepat, aman, dan terjangkau kepada pelanggan Tiki di komunitas pecinta reptil.
“Harapannya pelanggan kini dapat mengirimkan reptil mereka dengan tenang,” katanya. Tiki Tirex melakukan pengiriman reptil ke seluruh Indonesia melalui transportasi darat.
Terdapat tiga pilihan produk yaitu Overnight Service (ONS) untuk pengiriman satu hari, Same Day Service (SDS) yang tiba di hari yang sama dan Regular (REG) untuk biaya lebih hemat dan estimasi waktu 2-3 hari kerja. .
Layanan Tiki Tirex ini dilengkapi dengan fasilitas asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko kehilangan, kerusakan atau hal-hal lain yang tidak terduga dengan nilai penggantian maksimal Rp 5 juta.
Cara menggunakan layanan ini sangatlah mudah. Tiki hanya menerapkan berat minimal 1 kg dan menerima pengiriman reptil tidak beracun.
Pengirim diharapkan memperhatikan tata cara penyerahan dalam hal transparansi mengenai isi yang akan diserahkan dan jenis reptilnya.
Spesies reptil yang berbeda harus dikemas secara terpisah dan menerima nomor biaya pengiriman yang berbeda. Jika ada jenis reptil yang dilarang, Tiki akan mengembalikan kiriman tersebut kepada pengirimnya.
“Kami berkomitmen untuk melestarikan satwa langka dan menjadikan keselamatan petugas kami sebagai prioritas. Kami akan memastikan reptil yang ditangani berlisensi, dilarang, dan tidak beracun,” kata Yulina.