Jakarta, ditphat.net – Era elektrifikasi di Indonesia semakin meluas seiring dengan munculnya beberapa model mobil listrik baru yang diperkenalkan oleh pabrikan.
Seiring bertambahnya jumlah mobil listrik, jasa penyewaan kendaraan listrik pun ikut berkembang. Hal ini memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman berkendara listrik tanpa harus membeli kendaraan.
Meski peminatnya tidak sebanyak mobil konvensional, namun ternyata mobil listrik mempunyai pasar tersendiri di segmen rental mobil.
Yahya, pemilik perusahaan rental mobil, Bpk. Trans Tour & Rent Car pun mengaku banyak yang berminat menyewa mobil listrik.
Oleh karena itu, pihak Anda menyediakan dua pilihan mobil listrik untuk disewa, seperti Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.
“Kita sudah punya mobil listrik, yakni Ioniq 5 dan Air EV. Tapi peminatnya unik ya, kebanyakan malah dipakai untuk bulanan. Jarang ada yang pakai sehari atau seminggu,” ujarnya. . Saat dihubungi ditphat.net beberapa waktu lalu.
Soal biaya, pihaknya mengenakan biaya mulai dari Rp12 juta hingga Rp27 juta per bulan untuk sewa mobil listrik.
“Kalau Air EV harganya Rp 12 juta per bulan. Nah, kalau Ioniq 5 Rp 27 juta per bulan. Ini sudah unlock,” kata Yahya.
Ia juga mengatakan mayoritas konsumen yang menyewa mobil listrik digunakan untuk mobilitas sehari-hari.
“Memang mobilnya mereka pakai untuk sewa per bulan. Makanya hanya dipakai untuk mobilitas sehari-hari, kalau dipakai di perkotaan. Pantai indah kapuk), ya,” jelas Yahya.
Sementara itu, Trac, lini bisnis Grup Astra melalui PT Serasi Autoraya sebagai penyedia jasa sewa kendaraan, juga mengatakan sebagian besar konsumen yang menyewa mobil listriknya untuk penggunaan bulanan.
“Saat ini Trac hanya menyediakan layanan mobil listrik untuk penyewaan kendaraan jangka panjang dengan sistem kontrak,” jelas Halomoan Fischer, direktur operasional Trac, baru-baru ini saat dihubungi ditphat.net.
Trac sendiri menawarkan rangkaian mobil listrik, termasuk Toyota C+ Pod dan Coms.