HIDUP – Ibnu Batutah, peneliti besar abad ke-14, adalah salah satu tokoh paling menarik dalam sejarah penelitian.
Dikenal karena perjalanan epiknya dan catatan rinci tentang dunia yang ditemukannya, ia menjadi salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi pemikiran geografis dan budaya dunia Islam pada masanya.
Ibnu Batutah lahir di Tangier, Maroko pada tahun 1304. Ia meninggalkan tanah airnya pada usia yang relatif muda dan memulai perjalanan yang membawanya ke berbagai belahan dunia. Pada usia 21 tahun, ia memulai ibadah haji ke Mekkah, sebuah perjalanan yang menjadi titik awal petualangan hidupnya.
Ziarah Ibnu Batutah awalnya direncanakan sebagai sebuah perjalanan sederhana, namun menjadi sebuah perjalanan yang menuju ke penjuru dunia yang belum diketahui.
Ia tidak hanya berwisata ke Mekkah, tetapi juga berkeliling ke wilayah-wilayah Islam yang terkenal pada masa itu, antara lain Arab, Mesir, Siria, dan Persia.
Aspek yang paling mencolok dari perjalanan Ibnu Batutah adalah keberaniannya menjelajahi daerah-daerah yang jauh dan asing.
Dia melakukan perjalanan melintasi Sahara ke Afrika Barat, mengunjungi kota-kota perdagangan di Sahara seperti Timbuktu, dan melakukan perjalanan sejauh yang sekarang disebut Nigeria.
Ibnu Batutah juga melakukan perjalanan ke Timur Jauh, mengunjungi India, Cina dan Kepulauan. Di India, ia mengunjungi kerajaan Hindu dan Muslim, bertemu dengan raja dan cendekiawan besar, serta memperluas pengetahuannya tentang budaya dan masyarakat India.
Di Tiongkok, ia menyaksikan langsung kehebatan dinasti Yuan, bertemu dengan kaisar Mongol, dan mengunjungi kota-kota besar seperti Beijing.
Warisan Ibnu Batutah tidak hanya terletak pada catatan perjalanannya yang luar biasa, namun juga pengaruhnya terhadap pemikiran geografis dan budaya.
Catatan perjalanannya memberikan wawasan berharga tentang keadaan dunia pada abad ke-14, memberikan informasi yang sebelumnya tidak terdokumentasikan tentang geografi, budaya, dan masyarakat.
Selain itu, perjalanan Ibnu Batutah juga turut mempererat hubungan dunia Islam dengan dunia luar. Melalui pertemuan dengan berbagai suku dan agama, ia menyampaikan pesan toleransi dan pengertian antar budaya yang berbeda.
Karya-karya Ibnu Batutah juga telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak peneliti dan penulis selama berabad-abad. Catatan perjalanannya telah diterjemahkan ke banyak bahasa dan menjadi bahan bacaan populer di seluruh dunia.
Dengan demikian, Ibnu Batutah bukan hanya seorang peneliti yang terampil, tetapi juga seorang tokoh yang mempengaruhi dan menginspirasi pemikiran dan budaya dunia selama berabad-abad.
Perjalanan hidupnya yang luar biasa dan kisah perjalanannya yang detail akan terus memberikan inspirasi dan inspirasi bagi generasi mendatang.
Selama Ramadhan kali ini, saluran pendidikan Khazanah mengupas profil banyak tokoh Muslim dalam program tersebut.