JAKARTA, ditphat.net – Fabio Quartaro geram dengan kejadian yang menimpa motor Yamaha YZR-M1 miliknya di MotoGP Jepang 2024, yang motornya kehabisan bahan bakar sehingga membuatnya tidak bisa meraih hasil maksimal.
Start dari posisi ke-12 pada balapan di sirkuit Motegi, Quartararo berpotensi finis di posisi 10 besar. Sayangnya, pada lap terakhir, masalah teknis membuat motornya melambat di tikungan terakhir sehingga membuatnya kesulitan. finis ke-12.
Usai balapan, pembalap Monster Yamaha itu mengaku mesinnya kembali kehabisan bensin. Ini adalah kedua kalinya dalam tiga balapan sebelumnya Quartarro kehabisan bensin, yang jelas membuatnya kesal.
“Dua kali dalam tiga balapan, menurut saya itu terlalu berlebihan,” kata Quartarro tentang masalah bahan bakar, seperti dikutip Crash.
“Sebelum jembatan saya mulai merasa [tidak ada bensin] dan kemudian motornya mati di tikungan terakhir,” tambahnya.
Ya, itulah yang terjadi di MotoGP Emilia Romagna, dimana Quartararo sudah memperebutkan posisi kelima. Namun kehabisan bahan bakar di lap terakhir di tikungan kedua membuat motornya melambat dan ia harus puas di posisi ke-7.
Pembalap asal Prancis itu menambahkan bahwa dia tidak mendapat peringatan akan kekurangan bahan bakar sampai semuanya ‘terlambat’. Ada masalah pada mesin, sehingga lampu peringatan mesin terlambat menyala.
“Masalahnya bagi saya adalah mereka masih belum sepakat mengenai elektronik. Saya kira kebijakan [bahan bakar] jelas tidak berhasil,” ujarnya.
“Juga lampu di dashboard. Itu adalah masalah utama. Lampu dashboard tidak berfungsi sesuai harapan. Jadi lampunya menyala saat bensin habis. “Sudah terlambat!” kata Quartarro.