
JAKARTA, ditphat.net – Perubahan bimbingan terhadap pasukan perdagangan polisi nasional baru -baru ini terjadi. Posisi Kakorlantas Polri, yang sebelumnya dipegang oleh Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, sekarang beralih ke Brigadir Jenderal Agus Suryo Nugroho.
Perubahan ini didasarkan pada perintah oleh Kepala Kepolisian Nasional KEP 183/I/2025 tentang pemecatan dan pengangkatan kepada Kepolisian Nasional.
Brigadir Jenderal tidak sendirian dalam rotasi, tetapi dengan banyak petugas bertingkat tinggi lainnya menderita mutasi posisi.
Sebelum menjabat sebagai Kakorlantas Polri, Brigadir Jenderal Suryo Nugroho memegang rekor panjang di bidang transportasi. Dia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dillanta) dari Java Central Police sejak 2021 dan sejak itu ditugaskan sebagai Wakil Kepala Polisi Pusat Jawa (Waka Porda).
Selain kepemimpinan yang diharapkan, kendaraan resmi dan pertemuan individu Brigadir Jenderal Agus Suryo Nugroho juga menarik perhatian publik.
Total kekayaannya mencapai Rs 4,85 miliar, berdasarkan laporan aset dari penyelenggara negara bagian (LHKPN) yang dikutip oleh ditphat.netotomotom pada hari Senin, 3 Februari 2025. Dari daftar, beberapa kendaraan yang dimilikinya adalah:
1. Mesin Honda 2001 bernilai Rs 11,5 juta. 2. Mobil Toyota Hardtop 1982 bernilai Rp 50 juta. 3. Toyota Kijang Inora senilai 185 juta rp. 4. Mesin motor Honda Goldwing setara dengan 150 juta RP. 5. Mobil minibus 2009 bernilai Rs 13 juta. 6. Mobil minibus pada tahun 2011 bernilai $ 120 juta.
Dari daftar kendaraan, sepeda motor Honda Goldwing menarik perhatian yang paling dicuri. Mesin berkapasitas besar ini dikenal memiliki desain kelas atas dan fitur canggih yang memberikan kenyamanan mengemudi.