Sao Paulo, ditphat.net – Pembalap Red Bull Max Verstappen menghasilkan salah satu balapan cuaca basah terbaik F1 GP di Sao Paulo, Brasil ketika ia memenangkan balapan dari posisi ke-17.
Awalnya, pembalap asal Belanda itu berada di urutan ke-12 di grid, namun karena penalti terkait mesin pembakaran internal baru, ia kemudian turun lima peringkat.
“Perasaan saya seperti rollercoaster hari ini,” kata Verstappen di laman resmi F1, Senin.
“Anda tahu, saat kualifikasi, sangat tidak beruntung dengan bendera merah dan start P17, saya tahu ini akan menjadi balapan yang sangat sulit,” ujarnya.
Meski turun ke posisi ke-17, Verstappen, yang bertekad untuk mengakhiri kekeringan kemenangannya, semakin terdorong oleh kesulitannya setelah awal balapan yang diguyur hujan di Sao Paulo.
Ia naik ke P2 pada lap pertama, di belakang pembalap gunung Esteban Ocon, saat balapan diberi bendera merah pada lap 32 setelah Franco Colapinto menabrakkan mobilnya.
Usai balapan dimulai, Verstappen melewati Ocon dan memimpin balapan hingga menang 19,477 detik lebih cepat dari pembalap Prancis itu di posisi kedua, disusul Pierre Gasly di posisi ketiga.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Verstappen dalam 10 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan sejak kemenangannya di Spanyol pada bulan Juni.
Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang keunggulannya atas pengejar Lando Norris menjadi 62 poin setelah pembalap asal Inggris itu finis di urutan keenam pada main event di Sao Paulo.
Dengan tiga seri tersisa, berarti Verstappen bisa meraih gelar keempat berturut-turut pada balapan berikutnya di Las Vegas dalam tiga pekan ke depan.
“Jujur gila. Saya tidak menyangka bisa naik dari P17 ke P1. Saya mengharapkan poin bagus, tapi sungguh gila,” tutupnya. (semut)