
Jakarta, pemindahan ditphat.net -Pirateo dari Puspa selamanya meninggalkan banyak kesedihan bagi keluarga. Pikiek Puspa meninggal pada usia 87 tahun, di mana ia sangat benar -tidak hanya bagi orang -orang Indonesia melalui perbuatan baik, tetapi juga untuk anak -anak dan keluarga yang luas.
Sebelum mengalami kondisi kritis di rumah sakit, putra putrinya Puspa mengungkapkan bahwa penyanyi legendaris itu biasa meminta seluruh -dia meninggal dalam kondisi baik. Titiek Puspa mengatakan bahwa harapan bahwa hidupnya akan berakhir setelah akhir dari pekerjaan baiknya di dunia ini. Gulung untuk mengetahui keseluruhan cerita!
“But, in fact, he was to me and my younger brother, Ella, he used to say that if the Javanese language Gusti Allah Monggo Kulo were in the bend ‘(Gusti Allah, please light),” said Petty Tunjungsari, when he found himself in a funeral home in the Panconing area, Jakarta, Thursday, 10, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20, 20
Sebagai seorang anak, Petty belajar banyak hal dari sosok ibunya. Menurutnya, Pikaek Puspa adalah orang yang tak ada habisnya yang mencoba berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, ketika usianya secara bertahap usia dan tubuhnya tidak sesehat dulu, Pitiek Puspa dengan tulus dipanggil segera.
“Karena, sejauh yang saya tahu, 65 tahun telah belajar untuk menjadi putra Piratek Puspa, dia adalah orang yang seharusnya berguna untuk topik lain.
Terlepas dari pertarungan, Petty mengakui bahwa ia dan saudara -saudara lainnya mulai belajar meninggalkan kepergian Pitiek Puspa beberapa tahun yang lalu. Terutama karena Pitis Puspa sendiri menyadari usia lanjutnya, anak -anak dan cucunya menerima pemahaman tentang dia.
Sekarang, setelah Pickish Puspa, tidak ada keluarga yang menjadi lebih mudah untuk meninggalkan keberangkatan mereka sehingga jalan bagi kehidupan berikutnya lebih mudah.
“Jadi, jika Anda mengatakan, kami, anak -anak Anda, dikondisikan, 3 tahun, 2 tahun dan setahun sebelumnya, keponakan Anda mengerti,” kata Petty.
Untuk informasi, Pickle Puspa meninggal pada 10 April 2025 di 16,25 WIB. Dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Jakarta yang hilang karena penghancuran pembuluh darah di otak kiri, memintanya untuk beroperasi.
Malam ini, mayat Tatiek Puspa dimakamkan di rumah pemakaman dan kemudian dimakamkan besok di Tana Taná Tangers. Tubuh Pikiek Puspa tiba di pemakaman rumah di daerah Pancoan, Jakarta, sekitar pukul 20:00.