
Jakarta di Indra Sjafri, pelatih tim nasional U-20 ditphat.net-Indonesia, mengatakan kegagalannya pada Piala U-2025 di Asia adalah kesalahannya. Garuda Muda mengalahkan dua kali penyisihan grup.
Kekalahan pertama tim nasional U-20 di Indonesia di Grup C berpengalaman dalam berurusan dengan Iran U-20. Donny Tri seharusnya dan teman-temannya mengalahkan tanda tiga gol tanpa tanggapan.
Pertandingan kedua melawan Uzbekistan U-20 juga telah melihat hasil kecil. Selama waktu ini, Garuda dikalahkan oleh juara defensif dengan skor 1-3.
Mereka menghilang dan tentu saja tidak dapat dilakukan di babak sistem gugur, tetapi Indra memberi penghargaan kepada para pemain. Dia mengatakan semuanya berusaha mengoptimalkan lapangan.
“Dua pertandingan memiliki konsekuensi buruk dan menghilang,” kata Indra Schaffli, dikutip dari rekaman audio yang dikirim ke PSSI.
“Tentu saja kami adalah pelatih yang paling bertanggung jawab di sana dan kami berterima kasih atas pekerjaan pemain,” selain taktis taktis berusia 62 tahun.
Indra telah menerima banyak kritik tajam dari penggemar sepak bola Indonesia. Dia diyakini mencegah potensi pemain untuk mencegah cara.
Namun banyak orang berharap tim nasional di bawah 20 di Indonesia dapat menghasilkan banyak kegiatan ini. Selain itu, PSSI pada maksimum empat target yang ditawarkan.
Dengan bersaing dengan semifinal Piala U-2025 di Asia, tiket Mela untuk Piala Dunia U-20 2025 di dunia yang tersedia di Garuda Muda.