
ditphat.net, Jakarta-Kantor Jaksa Agung Jenderal, pada 2018-2023, 2018-2023 menunjuk tujuh tersangka yang melanggar tubuh produk pemurnian minyak dan korupsi. Salah satu tersangka menjabat sebagai presiden PT Pitamina Patra Niaga Riva Sahaan (RV).
Situasi ini mengungkapkan RON 92 Pertalite dengan Ron 90 pertamax-tipe fuel oud (BBM) tipe bahan bakar oli (BBM) jenis bahan bakar minyak (BBM) jenis bahan bakar oli (BBM).
Tersangka dicurigai berpartisipasi dalam pengadaan yang buruk dan impor minyak mentah untuk mengabaikan manfaat dari minat individu tersebut.
Respons yang kuat dari masyarakat, termasuk pengguna Tiktok bernama Tiktok. Anggi, yang ada dalam sebuah video, yang dimuat pada 26 Februari 2025, mengatakan bahwa Hajji kecewa di depan Kaaba.
“Di sini, saya jatuh cinta, saya berdoa, saya tidak bersumpah, pertamina, saya berdoa untuk direktur pelaksana Exourus Pertamaks, menggunakan pertalite,” katanya.
Angi menginginkan bahan bakar yang memadukan orang berdosa, terutama untuk kelimpahan pengalaman korupsi Riva Siahu.
“Saya berdoa di depan kuda nil Tuhan. Saya harap Anda akan sama dengan tujuh generasi properti yang Anda terima. Anda akan menjadi banyak saudara perempuan di Indonesia, Anda akan dapat membatalkan propertinya dan mengambil kebahagiaannya.”
Menurut Anggi, tindakan Riva dan teman -temannya tidak hanya komunitas kelas atas, tetapi juga bahan bakar bahan bakar yang lebih baik untuk mendapatkan kualitas bahan bakar yang lebih baik atau menghindari belokan yang lama.
“Dia sangat, orang -orang, orang -orang menjadi tinggi.
Pengadilan terus menjadi pusat perhatian publik terhadap fakta bahwa pejabat penegak hukum mungkin memiliki penyelidikan dan keadilan yang komprehensif untuk memastikan bahwa semua orang Indonesia yang tidak nyaman merasa tidak menguntungkan.