ditphat.net – Terkait dekarbonisasi atau pengurangan emisi mesin mobil, banyak produsen yang mulai bekerja sama untuk mempercepat terciptanya mobil ramah lingkungan di pasar dunia.
Percepatan kerja sama jaringan mobil ramah lingkungan tidak hanya melibatkan kerja sama perusahaan mobil, tetapi juga partisipasi perusahaan teknologi.
Mirip dengan apa yang dilakukan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solutions di Indonesia untuk membuat baterainya menggunakan listrik.
PT Hyundai LG Green Power Industry adalah pabrik baterai publik pertama di Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Produk pertama yang menggunakan baterai lokal adalah Kona baru.
Basis produksi peralatan penyimpanan energi listrik ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai investasi sebesar 160 juta rupiah dan akan dibangun secara bertahap.
Baterai dengan bahan dasar nikel tidak hanya digunakan di dalam negeri tetapi juga untuk ekspor, produk perishable atau non-perishable untuk pembuatan kendaraan listrik.
Selain itu, Hyundai juga menjalin kemitraan global dengan banyak merek. Saat ini General Motors (GM) merupakan merek asal Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan terbitan Paultan.org, pada Sabtu 15 September 2024, Hyundai Motor menandatangani perjanjian dengan General Motors untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan penumpang atau niaga.
Melalui MoU atau perjanjian kemitraan tersebut, kolaborasi antar merek dari berbagai negara bertujuan untuk mengembangkan mesin pembakaran dalam, motor listrik, dan hidrogen.
Tujuan meniru produk Korea dan Amerika juga untuk mengurangi biaya produksi dan biaya pengembangan atau penelitian produk di masa depan, serta mempercepat lahirnya teknologi dan produk baru.
Pengumuman tersebut berbunyi: “Hyundai dan General Motors saat ini sedang mengevaluasi peluang ini dan akan mulai membuat kemajuan menuju kesepakatan yang mengikat setelah penandatanganan nota kesepahaman.”
Mereka juga akan menggabungkan peralatan pemrosesan logam, bahan baku baterai, dan peralatan lainnya untuk pengembangan produk.
Sebelum bermitra dengan Hyundai, GM bermitra dengan Honda Motor Co. untuk mempercepat produksi kendaraan hidrogen, Honda CR-V e: Fuel Cell Vehicle baru.
Sel bahan bakar hidrogen adalah salah satu komponen utama SUV tahan air dan merupakan hasil kemitraan antara Honda dan General Motors (GM) di pabrik Fuel Cell Systems Manufacturing LLC di Brownstown, Michigan, AS.
Komponen berbahan dasar air dikatakan tahan lama karena menggunakan bahan yang sangat tahan terhadap korosi dan suhu rendah. Honda dan General Motors berupaya mengambil langkah yang lebih baik untuk mengurangi biaya produksi.