
Jakarta, ditphat.net-Verrell Bramasta baru-baru ini menjadi pegawai publik setelah para tamu Fujiianti Utami, atau lebih dikenal sebagai Fuji, menanam gedung Parlemen.
Tindakan itu mengumpulkan beberapa tanggapan terhadap masyarakat, yang terutama mengkritik tindakan Ferrell karena mengundang seorang selebriti muda yang baru -baru ini mulai diketahui publik.
Terkait dengan ini, Ferrell akhirnya menerbitkan penjelasan tentang akun Instagram pribadinya pada hari Sabtu, 18 Januari 2025.
Ferrell mengatakan dia ingin mengingatkan hadirin bahwa menilai adalah hak bagi semua orang, tetapi menilai seseorang adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
“Saya hanya ingin mengingatkan semua teman saya. Menilai kekuasaan, menilai. Kepercayaan itu penting, tetapi jauh lebih penting,” kata Ferrell untuk mengunduh.
Ferrell mengungkapkan bahwa tujuan mengundang Fuji ke Gedung Parlemen telah memahami pentingnya peran lembaga legislatif dan mengundang generasi muda, terutama wanita, untuk lebih peduli tentang dunia politik.
Generasi milenial diharapkan untuk meningkatkan tugas dan fungsi lembaga legislatif dan menjadi lebih terlibat dalam proses politik di Indonesia.
“Adalah baik untuk melihat banyak anak muda mandiri dan wanita Indonesia, tetapi mereka masih mempertahankan kesopanan dan jenisnya, karakteristik budaya timur kita,” kata Ferrell.
Sebagai seorang politisi muda yang secara aktif terlibat dalam politik, Ferrell menyadari bahwa tindakannya mengundang Fuji ke gedung parlemen, mereka pasti akan menyebabkan beberapa reaksi terhadap masyarakat.
Namun, Ferrell menekankan bahwa ia berkomitmen untuk terus menginspirasi generasi muda untuk mengurus politik dan memahami peran masyarakat. Dia juga ingat bahwa para kritikus yang diberikan kepada seseorang harus konstruktif, tidak dilemparkan.
“Orang lain mungkin salah, tetapi itu tidak berarti bahwa kita masih benar. Para kritikus bisa, tetapi mereka tidak menerbitkan. Ingatlah bahwa para kritikus harus membangun dan memiliki zat. Jika tidak, itu hanya menjadi penghinaan dengan tanda kecemburuan,” kata Ferrell.