
JAKARTA, ditphat.net – Mobil dalam tagihan RP. Saat ini Indonesia memiliki 200 juta pasar paling umum. Ini tidak biasa membeli murah dan bekerja dengan baik di mobil besar.
Dalam kategori ini, kontrol LCGC (mobil hijau kecil), minyak bekerja dengan baik, dan didukung karena berbagai jenis kompetisi.
Namun, membuat kendaraan yang indah antara listrik dan pertukaran, peluang muncul untuk mengembangkan peluang LCGC dan teknologi hibrida).
Setidaknya tempat ini dari pemerintah Indonesia ke Kementerian Layanan (Camereren) dan para peneliti.
Kembalikan, akses ke penyelamatan dan hibrida LCGC yang cepat dan pasar Indonesia dapat dimulai.
Philidari, Piota – Kepala Hubungan Masyarakat dengan TAM) belum mengungkapkan, itu tidak dibentuk oleh harga LCGC dan RP200 juta.
LCGC dikutip karena tidak ada pengembangan (pengembangan), sehingga akan menambah Taxko Kemayo.
Dia mengatakan dan Toyota di mana produknya akan berada di kandang.
“Tapi, kami yakin bahwa semua produk ditekankan (Toyota) akan menjadi hibrida dan waktu.
Sementara itu, melihat MOTONIA MODE PT (HMID) sebagai hiper mobil menunjukkan bahwa tim bertanggung jawab atas tantangan atau teknologi seluler.
Kepala penjualan Thomas Mumingcas, Pt Hmid, Thomas, mengungkapkan bahwa persyaratan pasar Indonesia sering kali membutuhkan banyak penumpang.
Namun, seni yang berbeda memiliki bagian yang berbeda yang perlu dibahas.
Thomas mengatakan: “Ketika kita berbicara tentang pasar Indonesia, bisnis membutuhkan kursus dan banyak mobil.
Dia mengatakan bahwa perampok ini tidak dijarah dalam skala besar, jadi itu menjadi tantangan bagi para pemain dan perusahaan.
Thomas mengatakan, LCGC Hybrid diperkirakan menelan biaya setiap pembayaran merek untuk penjualan penjualan.
Dia menjelaskan, “Dia kembali ke segala jenis rencana, tetapi memiliki keseimbangan dan nilai kompetisi dalam uang. Kami masih berpikir dan melihat (untuk mencari perkembangan ini),” jelasnya.
Demikian pula, Luther Pranjanon seperti pemimpin pemerintah dan Tera Tera Thumb Raat (BEV) panas di kendaraan LCGCC di RP2C.
Dia mengatakan, meskipun pasar Indonesia memiliki hak yang bagus, penting untuk bertemu dengan bagian yang berbeda sehingga mobil dapat dibuat di bagian ini.
“Jika dia ditolak, hampir semua jenis Bev LCGC) ingin memasuki pasar.
Dia menambahkan uang untuk melakukan pekerjaan penting dan mengurangi uang produksi. Produksi kemungkinan besar akan mengurangi harga kendaraan.
Selain itu, Luther mengatakan bahwa penting untuk menciptakan tempat yang valid untuk pengembangan Bev LCGC.
Dia menjelaskan, “Mimpi ditutup. Seperti produsen, kami akan mencapai status berbagai pekerja untuk menciptakan pasar yang baik.
Perlu diingat, sekarang hanya nilai listrik BYD, AK di Indonesia tidak termasuk hibrida seluler.