Jakarta, Pulau ditphat.net-Putri, Kepulauan Bin, seorang ibu dari inisial yang marah di Jakarta, viral akhirnya berakhir dengan damai.
Setelah proses negosiasi yang panjang, DF akhirnya membayar kurangnya pembayaran untuk perjalanan liburan keluarganya di Pulau Putri pada 25-26 Desember 2024.
Awalnya, DF meminta sejumlah persyaratan sebelum membayar sisa pembayaran. Robust telah meminta agen perjalanan Nusantara untuk meminta maaf dalam video yang diunggah ke akun media sosial, karena video tersebut menunjukkan angka yang tulus.
DF juga meminta untuk menghapus biaya menyelam dari faktur dan penghapusan biaya perjalanan tambahan 20 persen di musim yang paling intens, yang menurutnya tidak tersedia dalam perjalanan lain. Selain itu, DF meminta keluarga untuk membawa harga ke tiket kembali.
Setelah video permintaan maaf perjalanan viral di media sosial, DF memutuskan untuk membayar pembayaran yang tersisa pada akhirnya.
Travel mengumumkan bahwa pembayaran DF yang dibayarkan pada 30 Desember 2024. Mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah, hari ini 30 Desember 2024 Women DF menyelesaikan kurangnya pembayaran. Memahami DF’s Mrs. dan kerja sama yang baik.”
Travel juga mengakui bahwa acara ini memberikan pelajaran berharga bagi mereka. Pemilik akun Tiktok mengumumkan bahwa mereka akan mencoba lebih baik di masa depan dan mengkonfirmasi bahwa kasus ini telah diselesaikan setelah pembayaran.
“Saya memberi tahu Ferdianyah, yang mewakili Badan Perjalanan Nusantara yang kuat, menerima dukungan dan dukungan presiden dari semua teman di sini.”
Sebelumnya, DF telah menunda pembayaran pada hari pemisahan dengan alasan ketidakpastian tentang waktu liburan yang seharusnya 3 hari dan 2 malam.
DF juga mengusulkan beberapa alasan seperti anak -anak yang sakit dan kebutuhan narkoba khusus. Setelah obat itu ditemukan, DF kembali menuntut perubahan dalam rencana dan meminta penghapusan kegiatan tuba.
Akhirnya, DF memesan tiket ke agen perjalanan lainnya dan meninggalkan serangkaian fasilitas yang dibayar oleh pesta perjalanan. Kasus ini berakhir dengan penyelesaian pembayaran setelah video viral di media sosial, meskipun tidak semua permintaan DF terpenuhi.