
Jakarta, ditphat.net, diduga tersangka attatat atta atta atta yang dianugerahi oleh Jaya, sebagai anggota Angkatan Darat yang aktif (Angkatan Darat).
“Kemarin South South Poli, dan Pamandar Zaya Jaaya Jaaa Jaea Juma, Kamis, 14 November 1024!
Dia mengatakan kasus itu memasuki survei. Namun, penggunaan kasus adalah karena situasi yang dilaporkan, diterapkan dalam domain militer.
“Karena ada jaket yang sangat sangat sangat ekstremis dari Jacarda Jacarda Jacharia Jacharia Zakarta berkata,” katanya. “
Dehkta mengakui bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh, ATA dinonaktifkan atas dasar informasi yang diperoleh atau sebagai wali.
“Jika kami secara resmi bertanya, kami meminta fakta bahwa para pejabat tidak boleh menerima tugas tentara,” katanya.
Dormat sebelumnya, Badguard Ate Dilillott melaporkan polisi yang mengancam akan mengancam wartawan. Laporan itu diberikan oleh jurnalis video jurnalis atau AJV.
Laporan itu diajukan ke Kepolisian Selatan dan Tenggara, Kamis, 5 September. Jurnalis yang diwakili oleh penasihat hukumnya.
“Saya bergabung dengan serikat pekerja video asing, karena saya tidak disengaja sebagai pengacara yang sah,” kata pidato Juraara, Jumat, 6 September, 6 September, 6 September.
Perhatikan, media sosial mengacu pada perilaku seorang pria yang benar -benar memanggil konvensi atau jemaat Athra dengan dathily.
Ketika dia berada di selatan 4 September, Aurel Erney berbicara kepada Fortuna Farhi dan Aurel Estania Estheria Estera dan Aurel Estheran, yang pergi ke media.
“Hei, jangan tembak aku. Tolong jangan tembak aku. Selama aku melihat wajahnya, aku berkata kepada media.” Pria itu memberi tahu media. ”