Jakarta, ditphat.net – Artis Kartika Putri kini enggan tampil di depan umum lagi setelah memutuskan bercadar. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kewajiban mereka menutup aurat yang merupakan kewajiban bagi perempuan muslim.
Kartika Putri bahkan menghapus semua foto lamanya di akun Instagram pribadinya. Dia tidak ingin orang lain melihat wajahnya lagi, apalagi dia tidak berhijab saat kecil. Gulir untuk mengetahui cerita lengkapnya, lanjutkan!
Menurut suaminya Habib Osman ben Yahya, proses mencapai stabilitas Kartika Putri dengan bercadar tidaklah sulit. Bahkan, ia memutuskannya dalam waktu yang relatif singkat karena hatinya sudah merasa ingin menutupi seluruh bagian pribadinya.
Proses niqabnya subhanallah singkat. Habib cepat sekali tahu apa itu niqab, bahkan saya sempat berhenti, kata Habib Osman bin Yahya saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Habib Osman Ben Yahya pun mengetahui istrinya sudah tak mau lagi tampil di media sosial. Meski Habib Usman tidak melarangnya untuk mundur sepenuhnya, Kartika Putri diperbolehkan merekam video dengan suaranya tanpa memperlihatkan wajahnya.
Berbeda dengan pendapat Habib Usman, Kartika Putri sama sekali tak ingin terlihat, baik secara wajah maupun suaranya. Alhasil, sang artis kini lebih memilih menulis postingan penuh makna di Instagram miliknya.
“Media sosial sudah berhenti total. Tapi saya bilang, kalau masih mau pakai suara, tidak masalah. Tapi dia malah tidak mau main,” ujarnya.
Bahkan Habib Usman awalnya memberikan kelonggaran untuk memberi kesempatan lebih lama kepada Kartika Putri untuk mempertimbangkan niatnya bercadar. Habib Usman menyarankan agar istrinya mulai berjilbab pada tahun depan.
Kartika Putri termasuk orang yang tidak sabar dan ingin segera mengenakan cadar dalam kesehariannya.
“Saya bilang nanti, Januari, Februari (tahun depan). Tapi dia bilang tidak, (dia mau) sekarang,” kata Habib Osman Ben Yahya.
Habib Osman pun bersyukur karena hal itu merupakan hal baik yang datang dari dalam diri istrinya. Menurutnya, Kartika Putri tidak pernah dipaksa oleh siapapun untuk berjilbab.
“Iya Bimilo. Jadi itu kemauannya sendiri lagi, tidak ada tekanan dari saya atau itu, itu semua Kadrola,” jelas Habib Usman.
“Sebagai seorang suami, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Karena kepemimpinan itu sangat sulit, pasti ada ujian,” lanjutnya.